Jelang Idul Adha, Permintaan Bawang Merah dan Putih Meningkat Tajam

0

JELANG perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah bertepatan pada Minggu (11/8/2019), ditandai dengan berbagi daging kurban dan mengkonsumsinya, berdampak makin meningkatnya permintaan bahan bumbu masak di pasar grosir yang ada di Banjarmasin

HAL ini terlihat di Pasar Harum Manis, pusat perdagangan bumbu masak terbesar di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, mulai terjadi peningkatan angka penjualan bawang merah dan bawang putih.

H Anwar, salah satu pedagang bumbu masak di Pasar Harum Manis mengakui sejak pertengahan Juli hingga menjelang Hari Raya Idul Adha sudah terjadi peningkatan angka pembelian bawang merah dan putih.

Menurut Anwar, dengan melimpahkan stok bawang merah dan putih yang disuplai dari daerah penghasil, membuat harga dua komoditas itu turun dibandingkan bulan sebelumnya.

“Beberapa daerah penghasil bawang merah dan putih telah panen raya, makanya stoknya melimpah di Pasar Harum Manis ini. Tidak ada kenaikan harga untuk bawang merah dan putih,” ucap H Anwar kepada jejakrekam.com, Rabu (7/8/2019).

BACA : Turun Harga, Bawang Merah asal Bima Banjiri Pasar di Banjarmasin

Untuk harga grosir atau pembelian dari jumlah banyak, bawang merah dipatok seharga Rp 16 ribu per kilogram. Sedangkan, untuk eceran berkisar Rp 17-18 ribu per kilogram.

“Kebanyakan para pembeli membeli dalam jumlah besar, karena harganya murah dibandingkan sebelumnya menembus angka Rp 30 ribu ke atas per kilogram,” tutur H Anwar.

Sedangkan, beber dia, harga bawang putih lebih mahal sedikit  berkisar Rp 27 ribu per kilogram untuk partaian, dan eceran Rp 30 ribu per kilogram.

BACA JUGA : Desa Pejambuan Sungai Tabuk Dikembangkan Jadi Sentral Bawang Merah

“Alhamdulillah, sejak pertengahan Juli lalu, ada peningkatan permintaan bawang merah dan putih. Apalagi, nanti saat jelang Hari Raya Idul Adha, karena banyak rumah tangga yang membutuhkan bahan dasar bumbu masak ini,” tuturnya.

Anwar pun berharap harga kedua komoditas ini tetap terjaga, sehingga jika permintaan terus melonjak disertai dengan stok yang tersedia, bisa menstabilkan harga di pasaran.(jejakrekam)

 

 

 

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.