Foto : Asyikin
PORTAL untuk menghalangi truk berbadan besar melintas di Jembatan Sungai (Sei) Alalak II, kembali roboh. Penghalang dari besi yang melintang di atas Jalan Terminal Handil Bakti itu diduga ditabrak sebuah truk bermuatan kayu pada Senin (17/6/2019) pagi, sekitar pukul 05.00 Wita.
KETERANGAN didapat dari seorang warga yang tinggal di kawasan Terminal Handil Bakti, Ahmad mengungkapkan portal yang patah itu diduga ditabrak sebuah truk bermuatan kayu pada pagi hari.
“Saat itu, truk itu memaksakan diri masuk ke kawasan Jembatan Sungai Alalak II. Padahal, ketinggian truk itu melebihi batas yang diperbolehkan. Akibatnya, langsung ditabrak dan patah. Kalau tidak salah, sudah tiga atau empat kali portal jembatan ini patah,” ucap Ahmad kepada jejakrekam.com, Senin (17/6/2019).
BACA : Ditabrak Ambulance, Portal Jembatan Sungai Alalak II akan Ditinggikan
Padahal, menurut pria yang akrab disapa Amang Amat ini, ketinggian portal sudah menegaskan hanya maksimum 2,1 meter, ternyata para sopir tak peduli, sehingga memaksakan truknya masuk hingga tersangkut di ujung portal. Karena truk terus diinjak, akhirnya portal itu patah dan tercerabut dari pondasinya.
Insiden ini pun diakui Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batola, Syamsul Arifin. Kepada jejakrekam.com, Syamsul Arifin mengungkapkan telah memberitahukan patahnya portal itu kepada Bupati Batola Hj Noormiliyani AS. Selanjutnya, Bupati Hj Noormiliyani memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Batola untuk segera memasang kembali portal yang lebih kokoh di oprit Jembatan Sungai Alalak II tersebut.
“Jadi, nantinya truk atau angkutan yang melebihi batas ketinggian tak lagi seenaknya masuk. Mungkin hari ini atau besok akan dipasang lagi, karena jika dibiarkan bisa mengancam daya tahan Jembatan Sungai Alalak II,” ucap Syamsul Arifin.
BACA JUGA : Usai Dirusak Massa, Portal Jembatan Kuin Kembali Dipasang Dishub Banjarmasin
Untuk mengetahui para pelaku penabrak atau pelanggaran aturan, Kadishub Batola memastikan di kawasan sekitar Jembatan Sungai Alalak II akan segera dipasang kamera pengawas atau CCTV. Menurut dia, personel Dishub Batola juga diterjunkan ke lokasi secara bergantian untuk menjaga dan mengatur arus lalu lintas penghubung ke Jalan Tembus Perumnas, Alalak Utara, Banjarmasin itu.
“Kalau sudah dipasang CCTV, tentu akan lebih mudah mengetahui pelaku penabrak portal itu. Untuk kasus ini, kami sudah serahkan ke Satuan Lalu Lintas Polres Batola, karena pelaku bisa dikenakan sanksi karena telah merusak rambu-rambu lalu lintas,” pungkasnya.(jejakrekam)