Bukti Kecintaan Masyarakat Cintapuri dan Simpang Empat terhadap Datu Bangkala

0

RIBUAN jamaah menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus haul Datu Bangkala di Desa Cintapuri, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, Rabu (3/4/2019). Mereka mengenang jasa ulama yang diyakini hidup sezaman dengan ulama terkemuka di Tanah Banjar, Datu Sanggul dan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau Datu Kalampayan.

SABAN tahun warga yang kebanyakan berasal dari dua kecamatan di Kabupaten Banjar, yakni Kecamatan Cintapuri Darussalam dan Kecamatan Simpang Empat menghadiri haul Datu Bangkala. Apalagi, kegiatan itu selalu dibarengkan dengan memperingati mukjizat Rasulullah SAW yang melakukan perjalanan malam hari hingga naik ke Sidratul Muntaha atau Isra Mir’aj pada 27 Rajab.

Noorjanah (36 tahun) mengaku sering berziarah ke Makam Datu Panjang dan Datu Bangkala yang terdapat di kawasan hutan Desa Cintapuri. “Saya sering datang ke makam di sini untuk ziarah dan menunaikan nazar, karena hajat terkabul,” ujar ibu dua anak ini.

BACA : Yayasan Kaganangan Banua Bangun Infrastruktur Pengolah Air Hujan Siap Minum

Dalam rangkaian peringatan hari keagamaan ini,  hadir pula Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur. Dalam sambutannya, Saidi Mansyur di hadapan ribuan jamaah yang hadir menyampaikan penting mencintai Nabi Muhammad SAW, para ulama dan para guru agama.

Pada kesempatan ini, Saidi Mansyur menyampaikan pesan kepada ribuan jamaah yang hadir dalam menghadapi tahun politik, khususnya jelang hari pemungutan suara Rabu 17 April 2019 nanti.

“Walaupun kita berbeda pilihan politik, namun kita semua tetap adalah saudara. Untuk itu, mari kita saling menghormati perbedaan dan tetap menjaga kerukunan serta kedamaian,” tutur Saidi Mansyur.

BACA JUGA : Kota Para Pengembara, Rantau Layak Berjuluk Kota Sangga Auliya

Terpisah, Ketua DPRD Banjar H Rusli  yang menjadi panitia kegiatan ini mengatakan, peringatan Haul Datu Bangkala dan Isra Mi’raj sudah digelar masyarakat Cintapuri sejak tahun 1980-an. Setiap tahun jamaah yang hadir terus bertambah, yakni dari puluhan, hingga menjadi ribuan jamaah yang hadir.

Tokoh masyarakat Kecamatan Cintapuri Darussalam dan Simpang Empat ini juga mengatakan, peringatan Isra Mi’raj dan Haul Datu Bangkala digelar sebagai bentuk kecintaan kepada Muhammad SAW serta bagian dari mencintai para ulama yang menjadi penerus para nabi.

Sementara itu, berdasarkan cerita dari mulut ke mulut di masyarakat, bahwa Datu Bangkala penganut aliran sufi yang hidup se-zaman dengan Datu Sanggul dan Datu Kalampayan. Sementara itu untuk mengisi siraman rohani didatangkan dua habib dari Jawa Timur, yakni Habib Ahmad bin Yunus Al-Muhdar dari Probolinggo dan Habib Fahmi bin Ahmad Al-Muhdar asal Surabaya.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/04/03/bukti-kecintaan-masyarakat-cintapuri-dan-simpang-empat-terhadap-datu-bangkala/,sejarah datu bangkala,Asal usul datu bangkala,Riwayat datu bangkala,nama asli datu bangkala,Manaqib Datu Bangkala,kisah datu bangkala,datu bangkala,Asal usul datu bangkala kalsel,sejarah datu bangkala di kab banjar
Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.