Foto : Istimewa
JELANG hari pemungutan dan penghitungan suara Rabu,17 April 2019, keberadaan tenaga operator aplikasi sistem informasi penghitungan suara (situng) dibutuhkan KPU Banjarbaru. Sedikitnya ada 25 orang yang akan direkrut lembaga penyelenggara pemilu ini.
KETUA KPU Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat mengungkapkan pihaknya membuka kesempatan bagi warga Banjarbaru untuk bergabung dengan beberapa persyaratan seperti berumur minimal 17 tahun dengan dikuatkan fotokopi e-KTP, dan dapat mengoperasikan komputer berbasis aplikasi dan minimal MS office 2010.
“Kami juga berharap para operator situng ini bersedia bekerja lembur (overtime) dan bukan pengurus atau anggota parpol dan tim sukses pasangan calon serta membuat surat pernyataan,” kata Hegar Wahyu Hidayat kepada jejakrekam.com di Banjarbaru, Rabu (3/4/2019).
BACA : Situng Tiga Kabupaten Beres, Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Tabalong Belum 100 Persen
Dia menjelaskan pendaftaran sudah dibuka sejak Rabu (3/4/3019) dilanjutkan dengan seleksi administrasi pada Kamis (4/4/2019) dan wawancara pada Jumat (5/4/2019). Semua yang lulus dan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan KPU Banjarbaru akan diumumkan pada Sabtu (6/4/2019) nanti.
“Lamaran disampaikan ke KPU Banjarbaru setiap hari sejak pukul 09.00 hingga 16.00 Wita. Kami memang sangat membutuhkan tenaga pungut hitung ini untuk kelancaran Pemilu 2019,” kata mantan Direktur Eksekutif Walhi Kalsel ini.
BACA JUGA : Dua Satlinmas Jaga Satu TPS, Polisi Kawal Pengamanan Pemungutan Suara
Dia pun mengajak agar warga Banjarbaru bisa berkontribusi untuk mengawal jalannya Pemilu 2019 dengan menjadi operator situng. Tentunya, mereka harus menjalani seleksi yang berlaku sesuai ketetuan.
“Kami berharap kebutuhan tenaga pungut hitung pada pemilu 2019 ini sudah tersedia cukup hingga 6 April nanti,” pungkasnya.(jejakrekam)