Sektor Pariwisata Bisa Diandalkan Menopang Perekonomian Kalsel di 2019

0

MESKIPUN masih terdapat berbagai risiko ketidakpastian, perekonomian di Kalimantan Selatan pada 2019 disektor Pariwisata diprediksi lebih cerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

DALAM paparannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI), Herawanto mengatakan walaupun kinerja perekonomian Kalimantan Selatan dalam jalur yang benar, BI memandang perekonomian Kalsel masih menghadapi sejumlah tantangan.

BACA: Pikat Investor, Kalsel Butuh Roadmap Infrastuktur Pariwisata

Bank Indonesia Kalsel merinci tantangan tersebut memuat struktur pertumbuhan ekonomi yang belum berimbang, karena masih didominasi beberapa sektor berbasis komoditas berupa pertambangan dan pertanian, disamping kurangnya sumber daya manusianya.

“Untuk prospek perekonomian Kalsel, momentum pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 tumbuh sebesar 5,13% masuk dalam kisaran proyeksi 5,1% – 5,5% dan  diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2019,” terang Herawanto dalam diskusi  Prospek Perekonomian Kalimantan Selatan, Selasa (26/02/2019), di Kantor Bank Indonesia, Banjarmasin.

BACA JUGA:Benahi Sarana dan Infrastruktur, Gunung Kiram dan Mawar Diplot Jadi Objek Wisata Yang Mendunia

Bank Indonesia melihat ada tiga industri yang berpotensial kompetitif untuk bisa meningkatkan perekonomian di Kalsel yakni industri Perikanan, Agroindustri dan Pariwisata. Salah satunya pengembangan sektor Pariwisata bisa dijadikan sumber baru pertumbuhan ekonomi yang cukup memiliki potensi bagus ditahun 2019, walaupun masih terdapat tantangan yang cukup berat bagi pemerintah.

“Kita sudah mempunyai cukup potensi dan modal yang sudah bagus, kami sangat mendukung Dinas terkait untuk mengembangkan destinasi kepariwisataan untuk meningkatkan ekonomi di Kalsel, diantaranya terdapat tiga Kawasan Strategis Pengembangan Pariwisata Nasional (KSPPN) yaitu Loksado, KSPPN Banjarmasin, dan KSPPN Martapura yang merupakan icon untuk tumbuhnya industri baru pengembangan pariwisata kedepan,” tambahnya.

BACA LAGI: Mempromosikan Kawasan Kahung sebagai Potensi Wisata Alam Andalan Kalsel

Untuk merealisasikan itu semua, kata dia,  harus diiringi dengan faktor pendukung dan landasan yang kuat bagi pembangunan ekonomi Kalsel sehingga dapat memperkuat struktur ekonomi yang memberikan ruang lebih luas bagi kegiatan investasi sebagai akselarator menopangnya perekonomian.

“Akselerasi kinerja perekonomian Kalsel kedepan bisa  ditopang oleh sektor pariwisata yang diperkirakan mengalami peningkatan di tahun 2019 yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kalsel, sehingga diproyeksi masih akan berada dalam tren meningkat,” tuturnya.

Ia pun berharap melalui strategi tersebut dapat meningkatkan devisa, industri UMKM, dan penyerapan tenaga kerja untuk mendukung tumbuhnya perekonomian di Kalsel. “Mudah mudahan apa yang kita rencanakan nantinya bisa berjalan dengan baik dan tentunya perlu adanya kerjasama dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.