Relawan Prabowo-Sandi Kalsel Diminta Terapkan Politik Santun

0

KETUA Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) Djoko Santoso berpesan agar segenap relawan pemenangan capres-cawapres nomor urut 02 memainkan politik santun dan beretika dalam Pilpres 2019 ini.

PESAN ini pun kembali diingatkan mantan Panglima TNI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai berziarah ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary di Astambul, serta makam KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul) di Martapura, Minggu (4/2/2019).

Djoko Santoso dan rombongan sebelum bertolak ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah untuk mendampingi safari politik cawapres 02, Sandiaga Uno, menyempatkan bersilaturahmi dengan wali madjub Abah Mun’in di Dalam Pagar, Martapura. Sebelumnya, Djoko Santoso memberi pengarahan kepada pengurus parpol pengusung dan relawan Prabowo-Sandi di Sekretariat BPP Koalisi Adil Makmur Kalsel, Gambut.

BACA :  Berziarah ke Datu Kalampayan, Ketua BPN Prabowo-Sandi Yakin Menang di Kalsel

Ketua Brigade 08 Kalimantan Selatan, M Deddy Permana mengatakan kunjungan sebentar Djoko Santoso ke Kalsel, turut memompa semangat para relawan untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 nanti.

Apalagi, 25 relawan dan pengurus parpol koalisi pengusung mantan Danjen Kopassus dan Wagub DKI Jakarta itu diingatkan Djoko Santoso untuk senantiasa mengusung kampanye yang beretika dan menaati aturan.

“Tentu, pesan Pak Djoko Santo selaku Ketua Dewan Pembina Brigade 08 dan Ketua BPN Prabowo-Sandi, kami jalankan di tengah persaingan panas di Pilpres 2019 ini,” ucap Ketua Brigade 08 Kalsel, Deddy Permana kepada jejakrekam.com, Senin (4/2/2019).

BACA JUGA :  Menangkan Prabowo-Sandiaga, Gardu Prabowo Kalsel Siap Rapatkan Barisan

Menurut pegiat hukum ini, pesan agar berpolitik santun dan beretika harus diwujudkan segenap pengurus BPP Prabowo-Sandi Kalsel, parpol pengusung serta jaringan relawan yang bergerak untuk menyosialisasikan visi-misi dan program ke tengah masyarakat.

“Bagi relawan PADI (Prabowo-Sandi) di Kalsel, apa yang disampaikan Pak Djoko Santoso, sudah kami jalankan. Meskipun, kita harus akui konstelasi politik di Kalsel sangat tinggi, karena masing-masing kubu tentu menginginkan calonnya menang di Pilpres 2019,” kata mahasiswa magister hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.