Tinjau Sekolah, Disdik Barut Pantau Guru yang Keluyuran Saat Jam Mengajar

0

MESKI hari libur bagi ASN, para pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara diminta terus memaksimalkan tugas kedinasan. Misalnya, Sabtu (19/1/2019) tadi. Kegiatan monitoring dilakukan bidang pembinaan dan ketenagaan Disdik Barut untuk memastikan para guru, khususnya berstatus PNS yang ‘nakal’ keluyuran selama kegiatan belajar mengajar.

KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Barut, Masdulhaq menyebut ajang monitoring ini dilakukan ke beberapa sekolah, baik tingkat TK, SD, hingga SMP di kawasan Barito Utara. Ambil contoh, SDN Bintang Ninggi I dan II, SMPN 1 Teweh Selatan, SDN 1 Traehan, dan SMPN 5 Muara Teweh.

Dari hasil inspeksi tersebut, rata- rata kehadiran guru tenaga pengajar baik yg berstatus PNS maupun honorer hampir 90 Persen.

BACA: Cek Sekolah, Tim Disdik Barut Temukan Guru PNS Bolos

Selain mengecek kehadiran, juga ditemukan adanya absen yang belum diparaf oleh guru, ada guru yang sakit tanpa surat keterangan, ada pula yang izin lisan keperluan keluarga serta ada ditemukan guru PNS melahirkan anak tapi belum membuat surat cuti melahirkan.

“Ditemukan juga satu orang penjaga sekolah jarang masuk. Untuk itu, yang bersangkutan dilakukan pembinaan lebih dulu dipanggil untuk menghadap kepala Dinas Pendidikan,”katanya.

Dipaparkan, Masdulhaq jumlah guru di tingkat TK, SD, dan SMP sudah mencapai 3.264 guru. Terdiri dari pengajar yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS), pegawai tidak tetap (PTT), dan guru tidak tetap (GTT). (jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Donny Muslim

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.