Foto : Syarbani
SEBUAH kewajiban bagi perusahaan yang bergerak dibidang kehutanan melaksanakan pembinaan di wilayah sekitar. Pembinaan yang dilakukan adalah peberdayaan warga melalui program.
KETUA Komisi III DPRD Barito Utara, H Tajeri, Rabu (16/1/2019) menyayangngkan sikap perusahaan seperti PT Austral Byna yang terkesan kurang peduli terhadap warga sekitar.
Padahal, kata dia, sebagai perusahaan HPH yang sudah lama menggarap hutan di wilayah Barut, belum nampak pembinaan yang dilakukan. Sementara tiap tahun, produksi kayu terus dilakukan.
BACA : Belum Berusia 17 Tahun, Anak Wajib Miliki KIA
Saat ini, lanjutnya lagi, untuk wilayah areal HPH mencakup beberapa kecamatan, dan puluhan desa, tapi belum nampak pembinaan yang sudah dilakukan. Buktinya banyak laporan dari masyarakat tentang belum adanya pembinaan.
“Memang ada pembinaan dilakukan, akan tetapi hendaknya harus ditingkatkan. Jangan berhenti karena perusahaan terus menggarap hutan, “kata Tajeri.
Dikatakannya, sebagai perusahaan HPH sudah tentu bina desa diprogramkan secara jelas, karena ini sebagai bukti perusahaan melakukan pembinaan kepada warga dan tentu saja dalam meningkatkan perekonomian.
BACA JUGA : Cek Sekolah, Tim Disdik Barut Temukan Guru PNS Bolos
Tajeri juga menghimbau kepada perusaahaan yang menamkan investasi agar selalu mentaati aturan dan ketentuan. Salah satunya adalah program peningkatan pembangunan bagi warga sekitar. Karena bina Desa, selain program pembangunan juga pendidikan, juga kesehatan dan lainnya.
“Selama ini memang bina desa belum memuaskan. Saya berharap perusahaan apapun yang berinvestasi hendaknya program peningkatan kesejahteraan warga menjadi prioritas,” pungkasnya.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/01/16/jangan-hanya-menggarap-hutan-pt-austral-byna-diminta-tingkatkan-bina-desa/