Foto : Iman S
SATGAS Denzipur 8/Gawi Manuntung, Kamis (3/1/2019), tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, usai penugasan pembantuan pemulihan situasi dan kondisi Sulawesi Tengah, yang dilanda gempa dan tsunami.
KASREM 101/Antasari Letkol Inf Rudi Namsyah mewakili Danrem 101/Antasari Brigjend Syaiful Rahman mengatakan, Satgas Denzipur 8/Gawi Manuntung akan bergabung dengan Yonzipur 17/Ananta Dharma yang berjumlah 283 personil, yang terdiri dari 230 personil dari Yonzipur 17/Ananta Dharma dan 53 personil dari Denzipur 8/Gawi Manuntung, dengan Dansatgas Letnan Kolonel Pabate.
“Mereka ditugaskan selama tiga bulan, dengan fokus pencarian dan evakuasi korban serta melaksanakan kegiatan lainnya, eperti membuka jalan, membangun 152 toilet, membangun 8 unit kelas dan 26 kelas darurat, membersihkan kota, pembersihan sepanjang pantai, serta memulihkan atau normalisasi sungai,” bebernya.
BACA : 146 Ton Bantuan Warga Kalsel Dikirim Lagi ke Pelabuhan Palu
Komandan Kompi Denzipur 8/Gawi Manuntung Lettu CZI Muhammad Devi Yunus mengatakan, saat pihaknya ditugaskan, Kota Palu masih dipenuhi puing-puing reruntuhan bangunan, khususnya kawasan pinggir laut.
“Pertama tiba masih bekerja dengan alat seadanya, baru setelah tiga hari dengan tibanya alat berat, baru bisa maksimal melakukan evakuasi korban,” katanya.
Diungkapkannya, kendala yang dihadapi adalah memindahkan alat berat dari satu tempat ke tempat lain, sebab jalur utama tertutup. “Alhamdulillah, selama kami berada di sana dibantu BNPB maupun pemerintah daerah setempat. Saat ini, Kota Palu sudah kembali sedia kala,” pungkasnya.(jejakrekam)