Tumbuhkan Wawasan, Tekan Permasalahan Sosial di Kalangan Muda

0

PENYEBARAN virus HIV/AIDS makin meresahkan di Kalimantan Selatan. Termasuk, penyalahgunaan narkoba,  pergaulan bebas hingga tak taat aturan berlalu lintas, membuat  Lembaga Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial- Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (LKKS-BK3S) Kalimantan Selatan turun tangan.

LEMBAGA  sosial yang konsen terhadap pemberdayaan kalangan muda pun menggelar seminar penanggulangan masalah kesejahteraan sosial dengan melibatkan pelajar dan mahasiswa di Aula STIE Indonesia, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Banjarmasin, Selasa (11/12/2018).

Untuk narasumber dihadirkan perwakilan dari  Badan Narkotika Nasonal (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Sosial Provinsi Kalsel dan Polda Kalsel.

Ketua LKKS-BK3S Kalsel, Hj Dewi Damayanti Said mengakui persoalan sosial yang dihadapi warga, terutama kalangan muda cukup memprihatinkan, terutama penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

“Tak sedikit kaum muda yang terjerat narkoba,  terinfeksi HIV/AIDS karena pergaulan bebas,  dan ugal-ugalan dalam berlalulintas,” papar  Dewi Damayanti Said.

BACA : Sasar Generasi Milineal, Dara Cantik Eka Chandra Dewi Duta Baca Banua

Dari realita itu, LKKS dab BK3S mengajak generasi muda menunjukkan perannya menanggulangi permasalahan sosial yang saat ini tengah menghantui. “Kami ingin menyelamatkan generasi muda negeri ini, khususnya Kalsel,” ucap Dewi.

Menurut dia, sebagai lembaga yang bergerak di bidang pembangunan kesejahteraan sosial, kesempatan dibuka seluas-luasnya bagi OSIS dan BEM untuk menggelar program pengentasan permasalah sosial.

“Kami ingi mendorong terciptanya kesadaran kaum muda atas problema dan ancaman yang menghantui mereka,” paparnya.

BACA JUGA : KPA Kalsel Estimasi Ada 11 Ribu Orang Berisiko HIV/AIDS

Ia mengajak agar generasi muda justru peduli dengan persoalan sosial yang berada di sekitarnya. Terlebih lagi, saat ini memasuk era digital yang serba mudah. “Generasi milineal ini harus mempersiapkan diri untuk ambil bagian dalam pembangunan nasional, terutama di Kalsel,” ucap politisi Golkar ini.

Salah satu peserta seminar, Alfiani pun mengaku senang karena wawasan lebih terbuka mengenai apa saja yang dihadapi generasi milineal belakangan ini. “Kami juga tahu faktor-faktor sosial kemasyarakatan yang mendorong  generasi milineal mengarah ke kegiatan negatif. Penting bagi kami untuk mencegah hal itu dengan wawasan yang ada,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.