Foto : Syarbani
MEMASUKI triwulan III, Bulog Muara Teweh terus mendatangkan cadangan beras untuk konsumsi warga di Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Dipastikan enam bulan ke depan, stok bahan pokok itu tergolong aman.
KEPALA Sub Divre Bulog Muara Teweh Abdul Aziz mengungkapkan saat ini cadangan beras untuk keperluan masyarakat Barito Utara telah terkumpul sebanyak 697,254 ton. Sedangkan, untuk stok beras bagi Kabupaten Murung Raya, sekitar 121,687 ton.
“Total stok beras yang ada di gudang Bulog Muara Teweh mencapai 819,441 ton. Dengan total beras ini, maka aman untuk selama enam bulan ke depan. Dari jumlah keseluruhan, jumlah beras yang dicadangkan mencapai 100 ton,” kata Abdul Aziz kepada jejakrekam.com, di Muara Teweh, Kamis (6/9/2018).
Menurut Aziz, beras cadangan yang disiapkan untuk keperluan antisipasi bencana alam atau kejadian yang sifatnya mendadak. “Jadi, beras itu bisa digunakan untuk membantu warga dalam keadaan bencana atau mendadak atas usulan pemerintah daerah,” ucap Aziz.
Diakuinya, untuk wilayah Kalimantan Tengah tergolong aman dari bencana, sehingga pengeluaran beras untuk sifatnya mendadak jarang dilaksanakan. “Atas dasar itu, stok beras untuk cadangan relatif aman,” katanya.
Menurut Aziz, Bulog Muara Teweh juga menyalurkan beras untuk seluruh kecamatan. Bahkan, penyaluran makanan pokok ini sampai hingga ke pelosok pedesaan di wilayah Barito Utara dan Murung Raya.
Ia menjelaskan tak hanya menyediakan beras, Bulog Muara Teweh juga memasok daging yang dilempar ke pasaran. Tujuannya, agar meminimalisir harga pasar tetap aman dan mudah terjangkau lapisan masyarakat di dua kabupaten.
“Ketersediaan daging untuk keperluan konsumsi masyarakat di dua kabupaten ini juga aman,” tandas Aziz.(jejakrekam)