Diarak Hadrah, Bacaleg Perempuan Nasdem Kalsel Lebih dari 38 Persen

0

DIARAK dengan hadrah, kesenian tradisional Banjar menyemarakkan rombongan DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Selatan untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Kalsel, Senin (16/7/2018). Dimulai dari Jalan Achmad Yani Km 4, Banjarmasin, kedatangan rombongan parpol peserta Pemilu 2019 ini benar-benar meriah.

DIPIMPIN Ketua DPW Partai Nasdem Kalsel, H Guntur Prawira dan didampingi Ketua Bappilu HA Rozanie Himawan Nugraha, serta sejumlah pengurus lainnya, atraksi para penabuh hadrah berbaju biru dan payung putar menarik perhatian warga saat melintas di kawasan itu.

“Kami ingin memberikan terbaik dalam kesenian daerah, terutama di momen pendaftaran bakal calon legislatif Pemilu 2019,” ucap Guntur Prawira kepada wartawan, di sela menyerahkan berkas daftar bacaleg ke KPU Kalsel.

Menurut dia, dengan segala kerja keras timnya akhirnya bisa menyusun daftar para calon wakil rakyat, hingga diakui sah oleh KPU Kalsel.  Guntur merincikan, dari jumlah 55 bakal calon yang bertarung memperebutkan 55 kursi DPRD Kalsel, terdiri dari 34 laki-laki dan 21 perempuan. “Kalau persentasenya 38 persen perempuan. Ini artinya, dari amanat undang-undang terpenuhi lebih dari 30 persen,” ujarnya.

Tokoh pers Kalsel ini mengungkapkan, pada hari pelaksanaan pengajuan pendaftaran bacaleg ini merupakan salah satu hari keramat bagi Partai Nasdem. Sebab, bertepatan dengan ulang tahun Surya Paloh selaku Ketua Umum DPP Partai Nasdem.

“Jadi, hari ini Partai Nasdem secara serentak di seluruh Indonesia mendaftarkan diri ke KPU, sekaligus menghargai ketua umum yang tengah berulang tahun,” kata Guntur.

Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini menargetkan dan memohon doa restunya agar Partai Nasdem di Pemilu 2019 bisa memasuki tiga besar dalam perolehan suara di Indonesia. Guntur menuturkan dalam penginputan di Silon KPU RI itu tidak bisa dilakukan. Sehingga, untuk menghindari terjadinya kesalahan, Nasdem langsung menginput dengan sesuai arahan KPU, hingga bisa disubmit.

Sementara itu, Ketua KPU Kalsel Edy Ariansyah mengatakan, bahwa Partai Nasdem datang mengantre setelah Partai Golkar dalam mengajukan daftar bacaleg sejak pukul 15.14 Wita.

Edy menjelaskan, ada sedikit kesulitan dalam mendownload dokumen-dokumen pengajuannya yaitu B1, yang lampirannya terkait dengan daftar susunan bakal calon tujuh dapil untuk disubmit. “Resize dari foto masing-masing bakal calon ini terlalu besar kapasitasnya, sehingga sulit untuk mencetak. Sehingga helpdesk dari KPU bersama dengan LO-nya ikut membantu,” katanya.

Hal itulah yang membuat pelaksanaan daftar bacaleg menjadi berlarut-larut hingga pukul 19.30 Wita. Oleh karena itu, sebagai bentuk pelaksanaan sesuai taglinenya ‘KPU melayani’, bagi Edy perlu dituntaskan. Ini karena partai yang bersangkutan antre pengajuan daftar bakal calon sejak pukul 15.14 Wita.

Senada itu, anggota Bawaslu Kalsel Aris Mardiono pun mengapresiasi langkah KPU yang telah melakukan registrasi sebelum masa pendaftaran bacaleg ditutup. “Apalagi, Partai Nasdem datang pukul 15.00 Wita. Jadi, pelayanan tetap harus diberikan KPU,” tegas Aris.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.