Foto : Syahminan
WALIKOTA Banjarbaru Nadjmi Adhani mengajak masyarakat terus menggelorakan semangat gotong royong dan kekeluargaan dalam meningkatkan target pembangunan, hingga tercapai masyarakat yang aman, nyaman dan sejahtera.
HAL ini disampaikan Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani pada pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan KB-Kes Tingkat Kota Banjarbaru tahun 2018 di Jalan Golf Komplek Wengga IV, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru, Senin (30/4/2018).
Dalam sambutannya, Nadjmi Adhani menyatakan bahwa dalam perjalanannya selama 46 tahun gerakan PKK terus menunjukkan dukungannya terhadap proses pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Bahkan, menurut dia, tetap eksis mengangkat dan memberdayakan keluarga agar terbebas dari kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan.
“Dalam hal ini peran perempuan atau para ibu yang tergabung dalam PKK menjadi motor penggerak yang terjun langsung kemasyarakat ,hingga dirasakan oleh masyarakat manfaatnya,” ucap mantan Camat Landasan Ulin ini.
Terkait dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang kini sedang digelar, Walikota Banjarbaru ini juga menegaskan bahwa hal itu bukan hanya sebuah slogan yang tak bermakna, tetapi harus betul-betul dilaksanakan setiap hari. Sebab, menurutnya, kekeluargaan dan kegotongroyongan sudah menjadi budaya masyarakat di Indonesia.
” Melalui momentum ini mengingatkan, menggugah dan kemudian meningkatkan kepedulian serta peran aktif masyarakat tentang arti penting semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan masyarakat kita, seperti dalam membangun dan memelihara hasil pembangunan,” jelas Nadjmi.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani yang membacakan sambutan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa keluarga dan lingkungan jadi benteng utama terwujudnya masyarakat aman tenteram dan damai.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Saya juga ingin mengajak seluruh unsur TP PKK Kota Banjarbaru dapat memberi bimbingan dan pembinaan pada kader-kader PKK untuk mewujudkan apa yang menjadi tema kita tahun ini, yaitu kerukunan keluarga dan lingkungan dapat dimulai dari diri kita masing-masing,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, dijelaskan istri Walikota Banjarbaru ini bahwa sekarang ini berbagai informasi dapat dengan mudah masuk dalam keluarga. “Informasi yang tidak benar dapat menimbulkan konflik komunal hingga sosial. Untuk bisa mengantisipasi hal itu, setiap keluarga harus memiliki kemampuan secara kolektif agar dapat membedakan yang baik dan buruk,” tandas Ririen.
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan KB-Kes Tingkat Kota Banjarbaru tahun 2018 diawali dengan penanaman pohon, peninjauan stand bazar UP2K Kota Banjarbaru. Tampak pula hadir, Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarbaru Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya, Ketua DPRD Banjarbaru, Ketua Gatriwara Banjarabru, FKPD Kota Banjarbaru, Kepala Dinas Dalduk KB PMP dan PA, kepala SKPD, camat dan lurah, TP PKK se-Kota Banjarbaru, LPM dan tokoh masyarakat di Kelurahan Landasan Ulin Utara.(jejakrekam)