Pendekatan Agama Diyakini Mampu Tangkal LGBT

0

PERILAKU seks menyimpang atau yang kerap kita sebut dengan LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) merupakan persoalan sosial yang menjadi isu hangat di tengah masyarakat.

SECARA tegas kita menolak adanya legalisasi LGBT. Pemerintah dalam hal ini Kemenag bersama oraganisasi keagamaan turut andil mengantisipasi terjadinya penyebaran paham ini. Bagi yang sudah terlanjur, kita ajak kembali menjadi manusia dengan fitrah yang sesungguhnya,” kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi kepada jejakrekam.com, Selasa (19/12/2017).

Menurut dia, Kemenag Kalsel melalui para penyuluh agama dan juru dakwah tentunya akan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait LGBT dan memberikan pelayanan penasehatan kepada mereka yang ingin kembali hidup normal.

“Melalui pendekatan agama tentu sangat penting dimana para penyuluh agama dan juru dakwah akan kami minta untuk menyisipkan dalam dakwahnya terkait hukum agama dan meluangkan waktu untuk mereka yang ingin meminta nasehat dengan niat hendak kembali ke jalan yang benar,” papar Fahmi.

Oleh karena itu, Fahmi mengajak semua lapisan masyarakat untuk memahami gejala awal sifat menyimpang yang mungkin ada di antara anggota keluarga. “Perilaku menyimpang ini sangat berbahaya dan mengancam generasi umat ke depan. Para orangtua harus segera bertindak cepat dan tegas.  Ajarkan dan terapkanlah syariat agama dalam mendidik anak sejak dini,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan tidak ada agama yang mentolerir tindakan LGBT. “Semua agama tidak menyetujui tindakan atau perilaku LGBT. Penolakan ini bahkan sudah menjadi kesepakatan bersama dalam hukum positif kita dan tidak ada keraguan lagi,” tegas Lukman.(jejakrekam)

Penulis : Asykin

Editor   : Fahriza

Foto     : Net

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.