UANG rupiah yang layak edar juga disebar Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut di daerah kepulauan terpencil di Provinsi Kalimantan Selatan. Selama lima hari, sejak 28 November- 2 Desember 2017, kas keliling BI ini menyasar warga Pulau Matasirih, Pulau Maradapan, dan Pulau Marabatuan di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.
KAS keliling ini merupakan momentum untuk mewujudkan uang rupiah sebagai satu-satunya alat transaksi resmi yang digunakan di seluruh wilayah NKRI, termasuk di pulau-pulau terpencil yang belum terdapat kantor bank,” ujar Kepala Tim Sistem Pembayaran BI Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel, Ocky Ganesia dalam rilis yang diterima jejakrekam.com Senin, (27/11/2017).
Ia menjelaskan kegiatan itusekaligus memberikan akses layanan yang sama bagi masyarakat yang berada dikepulauan dengan masyarakat di perkotaan, sejalan dengan itu tema “Rupiah untuk Kedaulatan NKRI”.
Menurutnya, BI menyadari bahwa masyarakat yang berada di pulau pulau terpencil memerlukan uang rupiah layak edar atau uang rupiah yang masih baru untuk memperlancar transaksi pembayaran. “Dengan kondisi uang yang masih, bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap uang rupiah sekaligus mendorong mempercepat perputaran uang di pulau dalam upaya menumbuhkan ekonomi masyarakat,” ucap Ocky Ganesia.
Dalam kesempatan itu, BI melakukan kegiatan mengajar di 3 sekolah yang berada di pulau-pulau dimaksud, yaitu di SMPN 2 Pulau Sembilan, SDN Maradapan dan SMAN 1 Pulau Sembilan. Melalui program BI Mengajar maka siswa akan mengenal tugas-tugas Bank Indonesia, mengenal ciri-ciri uang rupiah asli sekaligus mendorong siswa untuk cinta Rupiah.
Selain itu, BI juga akan memberikan bantuan sosial bagi 9 sekolah berupa buku-buku bacaan perpustakaan, peralatan olah raga dan bantuan sosial kesehatan berupa obat-obatan anti penyakit malaria bagi lima desa tersebut.
Upacara pelepasan Kas Keliling Kepulauan akan dilakukan pada 28 November 2017 di Dermaga Stagen Laut, Kotabaru yang rencananya dihadiri oleh unsur Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Komandan Lanal Kotabaru, dan perbankan.(jejakrekam)
Penulis : Ipik Gandamana
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Blogger