45 Meter Belum Kelar, Proyek Trans Kalimantan Bakal Molor

0

KURANG dua bulan lagi, pengerjaan ruas Jalan Trans Kalimantan di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola) akan segera tutup buku pada Desember 2017. Namun, hingga kini, peningkatan ruas jalan sepanjang 500 meter poros Banjarmasin-Barito Kuala serta Kalimantan Tengah itu tak kunjung selesai.

APA kendalanya? Usut punya selidik, ternyata hingga kini pengadaan lahan yang menjadi tanggungjawab Pemkab Batola, belum rampung. Ada beberapa aset milik warga yang belum dibebaskan pemerintah daerah.

Kondisi ini tak ditepis Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batola, Abdul Manaf. Ia mengatakan proyek infrastruktur yang bersumber dari APBD itu belum bisa diselesaikan. “Ada tiga bidang tanah milik dua  orang yang belum mengurus pembayarannya. Rencananya, kami akan dipanggil pemiliknya,” ucap Manaf kepada wartawan di Marabahan, Kamis (2/10/2017).

Ia mengatakan masih ada lahan sepanjang 45 meter lagi yang belum dibebaskan. Meski sebagian lainnya sudah dibebaskan, namun masih banyak rumah warga yang belum diratakan. Disinggung mengenai kapan waktu eksekusi, Manaf tidak bisa membeberkannya. “Secepatnya,” ujar Manaf, singkat.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Wilayah Kalsel I Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI, Syahriliansyah menyebut, mengenai lahan sudah dikonfirmasi kepada pihak kelurahan, dan tidak ada masalah. “Inikan pekerjaannya jalan terus, masalah nanti tidak selesai itu akan ada evaluasi sesuai dengan kontrak,” bebernya.

Jika demikian, maka yang dirugikan adalah penyedia jasa atau kontraktor. Sebab, menurut dia, pihak penyedia jasa mengeluarkan biaya untuk jaminan sesuai nominal kontrak kerja. Apakah pihak balai seperti cuci tngan? Syahriliansyah mengatakan  pihak penyedia jasa sudah membuat pernyataan. “Saat sebelum tanda tangan kontrak, pihak penyedia jasa sudah membuat pernyataan tidak akan mengajukan klaim,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Didi GS

Foto      : SSCI Banua

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.