Sudah Ada 183 Warga Direhabilitasi Akibat Narkoba

0

SEBARAN narkoba sudah merambah ke mana-mana. Tak ingin warga pelosok kota terdampak penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Banjarmasin bersama Kodim 1007/Banjarmasin menggelar penyuluhan di lokasi TMMD ke-100, Kampung Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, Jumat (13/10/2017) malam.

DI HADAPAN sekitar 40 warga Sungai Gampa RT 2 RW 2 Kelurahan Sungai Jingah di kediaman Fahrul Razi, Kasi Rehabilitasi BNN Kota Banjarmasin H Rizali Hadi mengungkapkan bahaya dari penyalahgunaan narkoba.

“Sebab, dari bidang kesehatan jelas narkoba ini merusak tubuh. Bahkan, banyak yang mengidap penyakit dan harus dioperasi hingga terserang gangguan jiwa,” ucap Rizali Hadi.

Dia membeberkan di Indonesia, sedikit 30 hingga 40 orang meninggal dunia dalam setiap hari akibat penyalahgunaan narkoba. Dengan tiga fungsi BNN yakni pencegahan, rehabilitas dan pendidikan, diharapkan warga lebih mengetahui keberadaan badan khusus anti narkoba ini.

“Untuk rehabilitasi, saat ini sebanyak 183 orang direhabilitasi akibat kecanduan narkoba maupun obat-obatan. Proses rehabilitasi ini gratis,” tuturnya.  Sedangkan, menurut Rizali, untuk penindakan, BNN bekerjasama dengan TNI dan Polri melakukan penangkapan terhadap para pengedar dan pengkonsumsi narkoba.

“Bukan hanya narkoba, ada pula zat-zat berbahaya lainnya yang disalahgunakan seperti  alkohol, inhalant (lem fox, thiner, bensin, spritus) dan termasuk zat adiktif lainnya seperti zenith/carnophen dan PCC,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Rizali menerangkan dalam penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan dapat merusak sel kulit dan organ tubuh vital seperti otak, jantung, hati dan ginjal serta menyebabkan penyakit menular lainnya, di antaranya hepatitis dan HIV/AIDS.

“Dampak sosial dari narkoba juga dirasakan seperti diberhentikan dari pekerjaan atau dikeluarkan dari sekolah. Termasuk, sanksi pidana seperti hukuman seumur hidup dan hukuman mati bagi bandar narkoba,” ucap Rizali.

Untuk itu, dia mengingatkan agar bagi yang sudah terlanjur menggunakan narkoba untuk sungguh-sungguh berhenti, memperbanyak ibadah, mengindari pergaulan dengan teman yang mengkonsumsi narkoba serta mengikuti rehabilitasi.

Mendapat penyuluhan dari BNN Banjarmasin, warga Sungai Gampa Subhan mengaku menjadi lebih mengerti dampak dan bahayanya menggunakan narkoba. “Kami berterima kasih atas penyuluhan narkoba yang menjadi bagian dari program non fisik TMMD ke-100 Kodim 1007/Banjarmasin. Terlebih lagi, pemerintah sudah menyatakan Indonesia telah darurat narkoba,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Sirajuddin

Editor   : Didi GS

Foto      : Kodim 1007 Banjarmasin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.