PINTU masuk peredaran narkoba, khususnya obat-obat daftar G jenis carnophen zenith, masih menggunakan jalur laut. Pil jin yang berhasil disita Unit Resmob Polda Kalsel dengan jumlah fantastis mencapai 366 koli berisi 7.320.000 butir zenith carnophen senilai Rp 10.614.000 di sebuah ruko di Jalan Achmad Yani Km 5,5, Banjarmasin itu dipasok dari Surabaya.
FAKTA ini terungkap setelah Unit Resmob Polda Kalsel sudah mengintai gerak-gerik mencurigakan para bandar pil jin di Banjarmasin selama dua bulan. Benar saja, barang itu dibawa dari kapal laut, begitu turun ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, langsung digiring hingga menuju ruko yang persis berada di samping Toko Lima Cahaya.
“Begitu pengintaian ini sudah positif bahwa ada barang yang diduga bermuatan zenith diangkut dalam truk tronton, kami langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Kanit Resmob Polda Kalsel, Kompol Didik Subiyakto kepada wartawan di Banjarmasin, Minggu (8/10/2017).
Menurut Didik, jutaan pil zenith itu dipasok dari Surabaya oleh pemiliknya, Rudy berasal dari Jakarta dan diterima Anton alias Jarwa, warga kelahiran Surakarta Jawa Tengah yang tinggal di Jalan Achmad Yani Km 9, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. “Begitu barang tiba di dalam ruko, langsung kami sergap, hingga didapat jutaan pil zenith yang jumlahnya mencapai 7.320.000 butir atau 336 koli,” ucap Didik.
Mengenai bisnis haram yang diduga dibekingi oknum perwira polisi berinisial M berpangkat Iptu, Didik tak menepisnya. Ia mengungkapkan sedikitnya ada 10 pelaku yang diamankan bersama barang bukti, termasuk di dalamnya seorang perwira polisi yang dibawa ke Mapolda Kalsel untuk proses hukum lebih lanjut.
Adapun para pelaku yang diamankan petugas adalah M Arief (anak buah Anton alias Jarwo), lalu Miftahul Huda, warga Jahri Saleh RT 38, Banjarmasin Utara, dan M Nurdin yang tercatat tinggal di Jalan Sultan Adam yang merupakan anak buah Jakiah. Petugas juga mengamankan Paujan Rahmadani, Umar Al Katiri, Said Ikhsan Al Bahasyim, dan Said Muhammad Habibl yang merupakan anak buah Roji.(jejakrekam)
Laporan: Tim jejakrekam.com