SUDAH seharusnya setiap perusahaan tambang yang melakukan aktivitas wajib memperhatikan areal bekas galian dengan melakukan reklamasi. Namun hal ini sepertinya tidak dilaksanakan PT Sumber Rezeki Ekonomi (SRE) yang sudah beberapa tahun ini melakukan eksploitasi di di Desa Lemo I Kecamatan Teweh.
“Kami tentu sangat menyayangkan sikap dari PT SRE yang tidak peduli dengan warga sekitar,” kata Badrian Anani, salah seorang warga Desa Lemo I Kecamatan Teweh Tengah.
Menurut dia, pihak perusahaan membiarkan lobang bekas arealtambang terbuka lebar tanpa ada reklamasi, sehingga bila hujan datang, maka air akan mencemari anak sungai di wilayahnya, seperti Anak Sungai Pempen, Mulang dan Palepek yang merupakan anak sungai Desa Lemo I yang semua anak sungai itu masuk dalam Dusun Durian Ramba.
Beberapa waktu lalu warga pernah melakukan portal jalan perusahaan, agar keinginan warga terkait masalah air bersih bisa dipenuhi. Namu hingga sekatang tidak ada realisasinya,” tegas Badrian.
Menurut dia, bagaimana mungkin air bisa bersih kalau lobang galian tambang dibiarkan seperti lautan, selain itu tidak ada penghijauan sebagai pengganti pohon yang habis ditebang.
“Program yang seharusnya dilaksanakan perusahaan seperti coorporate sosial responsibility juga tidak secara transparan dilakukan. Program ini merupakan hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Tuntutan kami hanya meminta hak masyarakat segera dipenuhi,” tegasnya.(jejakrekam)
Penulis :Bani
Editor :Fahriza
Foto :Bani