PT Air Minum Bandarmasih kembali menyetop sementara distribusi air bersih untuk tiga kecamatan wilayah Kota Banjarmasin. Diperkirakan penghentian pasokan akan berlangsung dari Senin (2/10-2023) s/d Selasa (3/10/2023) mulai pukul 20.00-02.00 Wita atau selama 6 jam.
HUMAS PAM Bandarmasih, Rayda Kartika mengatakan, penghentian sementara distribusi air dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yakni dengan melakukan koneksi Header Suction dan Discharge pada IPA 2 Pramuka.
“Terkait dengan pekerjaan itu, akan terjadi pengurangan hingga penghentian distribusi air ke pelanggan untuk wilayah dari Boster Gerilya menuju daerah Banjarmasin Selatan,” ucapnya, Minggu (1/10/2023).
BACA : Macet Dan Distribusi Air Terganggu, Bukti Banjarmasin Belum Bisa Keluar Dari Masalah Fundamental
Ia menambahkan daerah yang terdampak yakni Jalan Gerilya, Basirih, Mantuil, Pemangkih, Tatah Belayung, Tatah Bangkal, Gubernur Soebarjo, Kuin Kecil, Pulau Bromo, Gunung Meranti, Beruntung Jaya, Arjuna, Sadewa, Krisna, Nakula, Pemurus Dalam, Tembikar Kanan, Banjar Indah Permai, Ramin, Sintuk, Kayu Kuku dan sekitarnya.
Sedangkan wilayah Banjarmasin Barat adalah Jalan Basirih, Jalan Trisakti , Jalan Purnasakti , Jalan Banyiur dan sekitarnya
“Kemudian yang dari Boster Banua Anyar, wilayah terdampak Jalan Sultan Adam, Sungai Andai, Sungai Gampa, Sungai Jingah, Jahri Saleh, Masjid Jami, Sungai Miai , AKT, Pondok Kelapa, Cemara, Jalan Adhyaksa, Jalan Kayu Tangi sebelah kanan serta wilayah Banjarmasin Timur yakni Sungai Lulut layanan PAM Bandarmasih penurunan distribusi 50 persen,” urai Rayda.
BACA JUGA : Pipa Bocor Akibat Perbaikan Oprit Jembatan, Sepekan Sudah Warga Paringi Kecil Krisis Air Bersih
Disebutkan distribusi air akan kembali normal secara bertahap, dan bagi pelanggan yang memerlukan suplai air bersih dengan mobil tangki, bisa menghubungi nomor telepon (0511) 3252541 dan Whatsapp (WA) center 0811515146.
“Kami menyampaikan permohonan maaf, dan minta doa pelanggan agar pekerjaan selesai sesuai dengan rencana,” ucap Rayda.
Sebelum melakukan upaya perbaikan, Rayda mengimbau agar para pelanggan yang terkena dampak bisa menyiapkan wadah penampung air lebih awal. “Jadi, pasokan air di rumah tetap ada, saat perbaikan pipa bocor dilaksanakan,” pungkasnya.(jejakrekam)