Foto : Sirajuddin
HUKUM permintaan dan penawaran berlaku di pasar. Memasuki bulan Rabiul Awal yang identik dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, permintaan daging sapi segar makin meningkat. Seiring itu, harga pun mulai merangkak naik.
DI Pasar Sentra Antasari, sejumlah pedagang daging mengakui ada peningkatan omzet penjualan saat tiba bulan Maulid Nabi SAW, ketika masyarakat Banjarmasin memperingati hari kelahiran pembawa risalah Islam itu.
Hj Halimah, misalkan. Pedagang daging sapi di Pasar Sentra Antasari ini mengakui ada peningkatan cukup tajam dari sisi permintaan pasar untuk tersedianya daging sapi segar.
BACA : Permintaan Daging Sapi Meningkat, Pasokan Dipastikan Mencukupi
Menurut dia, rata-rata tiap harinya dijual 40 hingga 50 kilogram daging sapi segar di lapaknya, yang didatangkan dari para pemasok di Pasar Sentra Antasari. Harganya pun naik Rp 5 ribu per kilogram. Sebelumnya, dijual seharga Rp 125 ribu naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram.
“Kebanyakan para pembeli untuk keperluan peringatan maulid Nabi SAW membeli daging sapi bagian has luar. Harganya ya tetap sama Rp 130 ribu per kilogram,” kata Hj Halimah kepada jejakrekam.com, Sabtu (2/11/2019).
BACA JUGA : Target Swasembada Daging, Populasi Sapi Ternak Makin Meningkat
Senada itu, pedagang daging sapi Hj Mahdah lainnya mengakui dengan daging berkualitas yang segar dari penyembelihan pagi, para pembeli kebanyakan datang untuk keperluan hajatan serta pesta perkawinan.
“Dalam sehari dalam bulan-bulan ini, bisa laku sampai 40 kilogram daging sapi segar. Memang ada kenaikan sedikit, sekitar Rp 5 per kilogram. Ya, karena permintaan cukup banyak, sementara stok daging sapi yang didatangkan cukup terbatas,” imbuh Mahdah.(jejakrekam)