Target Swasembada Daging, Populasi Sapi Ternak Makin Meningkat
MENGGEMBIRAKAN. Populasi hewan ternak di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah terus mengalami peningkatan. Melalui program pembibitan ternak yang dikembangkan kelompok tani yang ada di beberapa kecamatan, terbilang cukup berhasil.
HAL ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Barito Utara, Setia Budi kepada jejakrekam.com, di Muara Teweh, Sabtu (13/10/2018). Ia mengatakan melalui program pembibitan hewan ternak telah disebar kepada beberapa kelompok tani, seperti di Desa Sei Liju, Jamut, Mampuak I, Transbangdep, Jambu dan Lanjas.
“Ada 22 ekor sapi ternak yang diserahkan kepada kelompok tani. Program ini sepenuhnya dibiayai APBD Barito Utara, dan diperuntukkan bagi kelompok tani,” kata Setia Budi.
Ia mengungkapkan peningkatan populasi hewan ternak, utamanya sapi di 9 kecamatan sangat signifikan. “Tahun lalu, terdata hanya 3.572 ekor, kini sapi yang telah berhasil diternakkan mencapai 3.607 ekor,” tuturnya.
Menurut Setia Budi, ada beberapa kelompok tani yang memelihara ternak sapi secara kloni, seperti di Kecamatan Teweh Tengah dan Teweh Timur.
“Tak hanya sapi, peningkatan populasi ternak juga terjadi pada pembibitan kambing. Walau jumlahnya belum sebanding, namun dengan populasi hewan ternak yang ada sudah bisa memenuhi kebutuhan konsumsi di Kabupaten Barito Utara,” ungkap Setia Budi.
Ia menyebut tiap hari tingkat konsumsi daging di wilayah Barito Utara, mencapai tiga hingga empat ekor sapi yang harus dipotong. “Jadi, secara umum, dengan populasi sapi yang ada, bisa memenuhi ketersediaan akan daging. Walau, sebagian lagi masih dipasok dari luar daerah,” paparnya.
Ke depan, Setia Budi berharap Barito Utara bisa mandiri dalam penyediaan daging sapi, sehingga tak lagi mengalami ketergantungan dengan daerah lain.
“Ya, setidaknya, Barito Utara sudah bisa swasembada daging untuk beberapa tahun ke depan. Makanya, kami terus mendorong peningkatan populasi sapi dan kambing yang dikembangkan kelompok tani. Apalagi, banyak daerah di Barito Utara sangat cocok untuk pengembangan peternakan,” pungkas Setia Budi.(jejakrekam)