Dua Bulan ke Depan, Giliran Panen Ikan di Desa Jejangkit Muara

0

TIM riset terdiri dari berbagai ahli Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengembangkan model pertanian yang paling efektif di Desa Muara Jejangkit, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala. Kawasan lahan tidur yang digarap demi suksesnya Hari Pangan Sedunia (HPS) 2018, dikenal punya kontur lahan ekstrem.

JIKA musim hujan datang, lahan pertanian di Desa Jejangkit Muara pun tergenang. Begitupula, sebaliknya saat musim kemarau, lahan mengering dengan tingkat keasaman tanah yang tinggi. Dampaknya, produktivitas padi yang ditanam para petani pun ditengarai rendah.

Atas kondisi itu, Ketua Tim Riset Fakultas Pertanian ULM Dr Fakhrur Razie mengakui sebelum menerapkan konsep pertanian siuti, tim ahli terlebih dulu mempelajari dari  kondisi alami lahan di Desa Jejangkit Muara, mulai dari struktur dan tata kelola tanah dan air, serta teknik budidaya.

Ia menyebut secara sepintas lahan pertanian di Kecamatan Jejangkit, sukar digarap, namun dengan teknologi pertanian yang dikembangkan tim peneliti ULM bisa ditanggulangi.

BACA : Panen Perdana Padi Siuti, Tim Riset ULM Berhasil Ubah Sawah Jejangkit

“Kami menggandeng warga setempat untuk saling berbagi pola pertanian di lahan seperti ini, jadi warga bisa membandingkan cara bertani yang mereka biasa gunakan dan teknik yang kami kembangkan,” terang doktor jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Berdasar riset tim peneliti ULM, Fakhrur razie mengklaim potensi panen di lahan HPS Jejangkit, hingga terdongkrak hingga 8 ton per hektare.

Wakil Rektor IV ULM Prof Dr Yudi Firmanul Arifin menambahkan di lahan pertanian pinjaman seluas dua hektare yang sedang digarap ULM  menjalankan tridharma perguruan tingg yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Visi ULM itu terkemuka dan berdaya saing di lahan basah, dalam perjalanannya, ULM menargetkan tahun 2027 menjadi pusat unggulan di bidang lahan basah di kawasan asia pasifik,” terang mantan Asisten Direktur Pascasarajana ULM ini.

BACA JUGA : Pecahkan Rekor Terbanyak MURI , 5.000 Pelajar Tebar Benih Padi di Jejangkit

Selain pengembangan pertanian, Yudi menyebut tim ULM juga mengembangkan budi daya perikanan yang efektif di Kecamatan Jejangkit. “Insya Allah, dalam dua bulan ke depan kita akan panen ikan yang dibudidayakan di sana, meski Kecamatan Jejangkit berada di kawasan submarginal. Yang pasti, kami ingin membuktikan masih bisa potensial untuk dimanfaatkan,” beber dia.

Dosen Fakultas Kehutanan ULM ini menyebut kedepan ULM berencana akan mendirikan stasiun penelitian di Kecamatan Jejangkit guna menunjang aktivitas penelitian dan pengajaran civitas akademika ULM.

“Lahan ini kan sifatnya pinjam pakai selama kurang lebih tiga tahun, jadi nantinya kami punya stasiun sendiri di atas lahan milik ULM,” tandas Yudi.(jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.