Taufik Arbain : Pemilih Terafiliasi NU di Kalsel Condong Pilih Prabowo-Sandi

0

TOREHAN raihan suara yang mengejutkan datang dari pertarungan kubu petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin ditantang sang penantang, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Kalimantan Selatan. Di atas kertas, klaim raihan suara 65 persen disuarakan Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Kalsel, mengalahkan Jokowi-Ma’ruf Amin ditopang koalisi parpol besar hanya 35 persen hasil Pilpres 2019.

PENGAMAT politik FISIP Universitas Lambung Mangkurat, Dr Taufik Arbain justru melihat kemenangan Prabowo-Sandi di Kalsel, karena menguatkan opini berbasis keagamaan yang dibangun para pendukung paslon 02, karena hal itu melekat para karakteristik pemilih di Banua.

“Sejak enam bulan sebelum hari pencoblosan surat suara, sangat kentara di daerah pemilihan (dapil) Kalsel 1, kecuali dapil Kalsel 2 di mana kekuatan kedua kubu pendukung paslon baik 01 maupun 02 masih berimbang,” tutur Taufik Arbain kepada jejakrekam.com, Sabtu (20/4/2019).

BACA : Gerakan Warga NU Pilih Kyai NU Bentuk Perlawanan Isu Khilafah

Ia mengakui gerakan penetrasi yang dilakukan pendukung paslon 01 melalui Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Kalsel cukup kewalahan, karena isu keagamaan berskala nasional yang dimainkan sangat menohok para pemilih di Kalsel.

“Justru isu yang menyebutkan paslon 02 mendukung khilafah jadi bomerang. Berdasar hasil survei, peta pemilih yang terafiliasi ke Nahdlatul Ulama (NU) mencapai 49 persen di Kalsel. Nah, tiga persen itu ke Jokowi-Ma’ruf Amin. Sisanya, justru lebih besar ke Prabowo-Sandi mencapai 45 persen,” urai Taufik Arbain.

Doktor jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini fakta yang terjadi justru barisan pendukung paslon 01, masih malu-malu kucing mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin. Ini terlihat dari baliho atau spanduk yang dipasang para calegnya.

BACA JUGA : NU dalam Pusaran Konflik Kepentingan Politik

“Padahal, selama Pilpres 2019, justru ada kejadian luar biasa dengan beredarnya dukungan Ustadz Abdul Somad (UAS) yang sangat memengaruhi polarisasi pemilih di Kalsel. Isu itu pun berada di ruang masif dalam berebut framing ke publik antar tim sukses,” paparnya.

Taufik juga menyarankan agar kedua kubu baik pendukung 01 maupun )2 untuk sedikit melonggarkan urat syaraf, sehingga aksi saling klaim kemenangan bisa mereda, sembari menunggu hasil resmi dari KPU.

BACA LAGI : Suara untuk Prabowo-Sandi, Pendukung 02 Penuhi Lapangan Karias Amuntai

“Mari kita sama-sama mengawal hasil pemilu. Perlu semangat kebersamaan dan kedaiaman. Apalagi, angka partisipasi publik sudah mencapai 80 persen, sampai surat suara habis di beberapa TPS. Ini membuktikan jika Pemilu 2019 mendapat perhatian penuh warga Kalsel,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.