Foto : Iman Satria
TIGA posisi kepala dinas di lingkungan Pemkot Banjarmasin tengah lowong. Saat ini, tiga jabatan eselon IIb itu tengah dilelang terbuka oleh tim seleksi bentukan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kota Banjarmasin yang dibuka sejak 14-28 Maret 2019.
UNTUK posisi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pasca ditinggalkan dr Anis Suroyo, kini hanya diisi pelaksana tugas yang juga sekretaris dinas, Lukman Hakim. Kemudian, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjarmasin dilepas Ahmad Noor Djaya, usai menjabat Asisten II Bidang Administrasi Umum Setdakot Banjarmasin.
Terakhir, posisi Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin kosong, pasca ditinggalkan Ersa Zain yang dilantik menjadi Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin. Padahal, ada satu lagi jabatan yang lowong di Pemkot Banjarmasin, yakni Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin kosong, usai Hermansyah naik peringkat menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel. Namun, posisi ini belum masuk dalam daftar lelang terbuka jabatan.
BACA : 120 Pejabat Dilantik Massal Walikota Banjarmasin Ibnu Sina
Kepada wartawan di Balai Kota, Kepala BKD dan Diklat Banjarmasin melalui Sekretarisnya, Syarifuddin mengakui saat dibuka pengumuman lelang terbuka untuk pengisian tiga jabatan kepala dinas, sudah ada para pelamar. Termasuk, pejabat dari Pemkab Kotabaru dan Pemprov Kalsel.
“Untuk pelamar Kepala Dispora Banjarmasin ada enam orang. Sedangkan, Kepala Dinas Sosial, ada 11 berkas lamaran. Yang kita tunggu hingga hari ini adalah pelamar Kepala Dinas Kesehatan yang masih kosong. Ya, belum ada yang mendaftar,” ucap Syarifuddin.
BACA JUGA : Awal 2019, Walikota Ibnu Janji Rombak Pejabatnya, DPRD : Pilih yang Mumpuni
Ia mengakui para pelamar bukan hanya datang dari kalangan internal di Pemkot Banjarmasin, namun ada pula dari luar kota seperti Kotabaru dan Pemprov Kalsel.
“Nantinya, para pelamar ini akan menjalani seleksi administrasi, seleksi tertulis hingga tes assessment dari tim seleksi. Ya, lelang jabatan ini sudah dibuka sejak 14 Maret dan berakhir pada hari ini,” kata Syarifuddin.
Terpisah, Sekdakot Banjarmasin Hamli Kursani mengaku tidak tahu ada seleksi terbuka tiga pimpinan tinggi pratama di pemerintah kota. “Ya, saya tidak tahu. Saya juga tidak tahu kalau ada tim seleksi telah dibentuk,” kata Hamli Kursani, singkat.(jejakrekam)