Foto : Arpawi
DUGAAN pelibatan anak-anak dalam kampanye akbar Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Rabu (27/3/2019), memicu kontroversi. Bawaslu memastikan akan melakukan kajian soal terlibatnya anak-anak yang dilarang dalam aturan kampanye.
KOORDINATOR Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Banjarmasin, Subhani mengatakan dugaan pelibatan anak-anak dalam kampanye akbar Jokowi di Stadion 17 Mei Banjarmasin, masih dalam kajian.
“Padahal, Bawaslu sudah melakukan imbauan terhadap hal tersebut. Bahkan, kami juga berkoordinasi dengan pelaksana kampanye akbar agar tidak melibatkan anak-anak,” ucap Subhani kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Rabu (27/3/2019).
BACA : Pemasangan APK 01 di Depan Kantor Dinas Perpustakaan Banjarmasin Dikeluhkan
Ia bercerita, pihak dari panitia pelaksana pun sudah mengingatkan dengan pengeras suara saat memasuki arena kampanye di Stadion 17 Mei Banjarmasin, agar para peserta kampanye akbar tidak membawa anak-anak.
“Namun, antuasiasme masyarakat tidak dapat diantisipasi, apalagi dalam kampanye akbar ini ada hiburan rakyat dengan musik dangdut dan band,” kata Subhani.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie mengaku sudah mendapat informasi soal adanya keterlibatan anak-anak dalam kampanye akbar Jokowi di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
“Kami masih menunggu informasi dari pengawasan di lapangan. Sebab, di setiap titik ditugaskan pengawasan lapangan. Dari tiba di Bandara Syamsudin Noor dipantau jajaran Bawaslu Banjarbaru. Sedangkan, di lokasi kampanye di Stadion 17 Mei dan Taher Square dihandel Bawaslu Banjarmasin,” tutur Aldo, sapaan akrabnya.
BACA JUGA : Jokowi : Jangan Termakan Isu, Janjikan Kereta Api dan Jalan Baru Batulicin-Banjarbaru
Ia menegaskan pengawasan melekat telah diterapkan jajaran Bawaslu dalam mengawasi semua tahapan kampanye akbar Jokowi selama di Banjarmasin. Bahkan, Aldo menyebut telah menerjunkan semua komponen pengawas dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan.
“Untuk dugaan pelibatan anak-anak akan kami kaji dulu. Yang pasti, semua informasi dan bukti dikumpulkan,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Kalsel HM Rosehan Noor Bachri memastikan massa yang dikerahkan untuk menghadiri kampanye akbar Jokowi di Stadion 17 Mei Banjarmasin merupakan Fans Berat Rosehan (FBR).
“Semua orang dewasa dan kaosnya tidak ada 01. Jadi, saya kurang tahu mengenai anak-anak ada di tim pendukung saya,” kata anggota DPRD Kalsel asal PDIP ini.(jejakrekam)