Jokowi : Jangan Termakan Isu, Janjikan Kereta Api dan Jalan Baru Batulicin-Banjarbaru

0

HUJAN gerimis menyapa kampanye akbar Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Rabu (27/3/2019). Sang calon petahana ini pun dipayungi salah satu paspampres saat menuju ke panggung utama kampanye perdana di Kalimantan Selatan.

DI ATAS panggung berbalut karpet merah, Jokowi mengaku sangat bahagia bisa berkunjung ke Banjarmasin. Di hadapan massa kampanye akbar, Jokowi meminta masyarakat mengacungkan satu jari ataupun jempol tanda mendukung dirinya.

“Saya bahagia berada di tengah masyarakat Banjar yang bungas-bungas,” ucap Jokowi, berbahasa Banjar.

Jokowi juga mengutip semboyan waja sampai kaputing (baja hingga akhir) yang digelorakan pahlawan nasional Kalsel, Pangeran Antasari. Menurut dia, banyak hambatan dan rintangan saat memimpin negeri ini, tapi dirinya tetap berjuang. “Maka dari itu, coblos pada 17 April nanti,” kata mantan Walikota Solo ini.

Jokowi mengimbau jangan sampai kena isu dan termakan hoaks. Sebab, saat ini dinilainya banyak kabar fitnah dan bohong. Misalnya saja, jika Jokowi-Ma’ruf Amin menang, maka pendidikan agama akan dihapuskan. Kemudian akan dilegalkan perkawinan sejenis. Bahkan, dilarang azan.

BACA : Jokowi Tiba di Bandara Syamsudin Noor, Disambut Yel-Yel Pendukungnya

“Ini banyak dari rumah ke rumah. Padahal, kami tidak ada niatan sekecil itu. Makanya saya minta kalian untuk luruskan agar masyarakat lainnya tidak termakan fitnah,” ujar Jokowi, sembari disiram pekik Jokowi.. Jokowi..Jokowi oleh warga.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku tahu keinginan masyarakat di Banjarmasin terutama di Kalsel usai berdiskusi dengan beberapa tokoh untuk dibangun jalur kereta api trans Kalimantan.

“Itu benar?Juga pengen jalan baru antara Banjarbaru dan Batulicin? Secepatnya kita lakukan cek lapangan. Kalau perlu segera dikerjakan,” ucap Jokowi.

Menurutnya, Kalsel sangat religius dan penuh dengan norma agama. Hal ini tentunya tidak salah jika dirinya memilih Ma’ruf Amin sebagai wakilnya. “Ini sebuah penghargaan agar umara dan ulama bergandeng bersama,” kata Jokowi.

BACA JUGA : Stadion 17 Mei Dipenuhi Atribut Parpol, Jokowi Salami Massa Pendukungnya

Dia menambahkan negara Indonesia dianugerahi berbeda suku ada, budaya, agama dan bahasa daerah. Maka dari itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kerukunan. “Jaga ukhuwah kita karena saudara dan sebangsa setanah air,” ucapnya.

Di sesi sambutan terakhir, Jokowi pun mengeluarkan satu kartu KIP kuliah, yang bisa menjamin lulusan SMA sederajat kuliah di akademi ataupun di universitas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Tahun depan akan dimulai, jika saya terpilih dalam Pilpres 2019 ini,” cetus Jokowi. “Bagi yang tidak setuju silakan maju. Saya beri sepeda. Awas jika ada yang maju,” sahutnya lagi.

Selain itu, kartu pra kerja yang dianggap Jokowi, bisa diberikan kepada lulusan SMA atau sarjana dengan melakukan training oleh kementerian, sehingga anak muda di Indonesia mendapat kesejahteraan. “Di dalam kartu diberikan insentif honor sampai mendapat pekerjaan,” ucapnya.

BACA LAGI : Pemasangan APK 01 di Depan Kantor Dinas Perpustakaan Banjarmasin Dikeluhkan

Untuk itu, Jokowi meminta pada 17 April untuk mengajak kerabat dan tetangga ke TPS berbondong-bondong dengan menggunakan baju putih. “Karena yang mau dicoblos bajunya putih. Warna putih adalah kita. Kita adalah putih,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutannya menyebut dalam mendapatkan pemimpin mesti dicari yang membawa kegembiraan.

Maka dari itu, Gubernur Kalsel ini mengajak dalam kesempatan  17 April nanti untuk berbondong mencoblos Jokowi.”Satu kata satu hati Jokowi yes,” ucap Paman Birin-sapaan akrabnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.