Foto : Ahmad Husaini
RELAWAN demokrasi dan KPU Banjarmasin makin gencar sosialisasi kepemiluan, terutama di kalangan pemilih pemula. Kali ini, santri dan santriwati Pesantren Nurul Jannah, Jalan Gerilya Gang Bambu, Kelurahan Kelayan Timur, Banjarmasin Timur disambangi, Rabu (13/2/2019).
POTENSI pemilih milenial di Banjarmasin sangat besar, tercakup dalam pemilih pemula mencapai 10 ribu orang di Pemilu 2019 ini.
Komisioner KPU Kota Banjarmasin, Muhammad Syarifuddin Akbar mengakui sosialisasi kepemiluan bagi pemilih pemula, seperti di sekolah dan pesantren sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran berpolitik. Utamanya, menyalurkan hak suara saat pemungutan suara pada Rabu, 17 April 2019 nanti.
BACA : Ingat, Ada Lima Surat Suara Saat Mencoblos di TPS
“Target sosialisasi kali ini adalah para santri perempuan yang lahir di tahun 2000-an. Mereka adalah pemilih pemula yang baru ikut pesta demokrasi. Sedangkan, santri laki-laki akan dilakukan hal serupa dalam waktu dekat,” kata Syarifuddin.
Menurut dia, para santri ini diminta untuk mengecek apakah namanya sudah terdapat dalam daftar pemilih tetap (DPT) atau belum. Jika belum, maka akan difasilitasi untuk masuk dalam DPT tambahan.
BACA JUGA : Ada Lima Surat Suara, Perhitungan Dipastikan Bisa Sampai Larut Malam
Pimpinan Umum dan Yayasan Pesantren Nurul Jannah, Sam’ani mengaku senang dengan sosialisasi kepemiluan dari KPU Banjarmasin. Selama ini, menurut dia, banyak pemilih pemula yang tidak mengetahui tata cara pemungutan suara, agar nanti ketika menyalurkan hak pilihnya tidak salah.
Begitupula, Indah, santri kelahiran 2001 ini mengaku terbantu dengan sosialisasi KPU Banjarmasin, terutama mengenal lima surat suara yang akan dicoblos pada Rabu, 17 April 2019 nanti.
“Saya jadi tahu, surat suara mana sesuai dengan pilihan. Ternyata, ada lima surat suara yang akan dipilih, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan surat suara pilpres,” imbuhnya.(jejakrekam)