Foto: Syarbani
DINAS Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Barito Utara, melaksanakan kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) tingkat Kabupaten Barito Utara, di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Senin (26/11/2018).
AGENDA BID ini diikuti oleh 93 Kepala Desa se-Kabupaten Barito Utara. Dibuka Wakil Bupati Barut, Sugianto Panala Putra, dirinya menyebut agenda peningkatan kapasitas aparatur desa ini bisa lebih mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.
Bursa inovasi desa ini merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa yang berada dalam yuridiksi Kabupaten Barut. “Untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah,” ujar Sugianto.
BACA: Gunakan Dana Desa dengan Jeli, Seluruh Kades di Barito Utara Teken Fakta Integritas
Lebih lanjut, program inovasi desa hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa. Lebih-lebih agenda ini bisa memberikan rujukan inovasi pembangunan. Hal ini juga untuk merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, serta infrastruktur desa.
BACA: Pekerjaan Tak Rampung, Kejari Barut Usut Dugaan Korupsi Dana Desa
“Desa memiliki kualitas perencanaan pembangunan desa dalam memanfaatkan dana yang menjadikan desa lebih produktif,” tandasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sos PMD Barito Utara, Eveready Noor mengatakan program inovasi desa merupakan salah satu upaya dari pemerintah pusat guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di daerah pedesaan. “Caranya, melalui optimalisasi pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dan strategis,” kata Eveready Noor. (jejakrekam)