Foto: Sayyidil Ahmada
PROYEK pembangunan taman di eks kompleks perkantoran gubernur lama terus digeber. Bangunan-bangunan fisik yang sebelumnya sudah diratakan dengan tanah pada beberapa bagiannya mulai tergantikan dengan fasilitas penunjang taman seperti jogging track dan air mancur.
KEPALA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengklaim proyek sudah mencapai 75 persen. Artinya, pembangunan sudah mendekati kata rampung. “Saya optimistis pekerjaan sudah selesai akhir tahun ini,” ujarnya kepada jejarekam.com. Diketahui, pengerjaan yang dilaksanan oleh PT Hamiri Artha ini menelan dana dengan nilai kontrak Rp7,077 miliar.
Mantan Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu ini menyebut, pembangunan fasilitas penunjang tidak selesai tahun ini. Namun, dilanjutkan kembali tahun depan dengan membangun beberapa fasilitas lainnya seperti taman utama, musala, toilet, teater, dan lampu-lampu taman. “2019 untuk pembangunan fasilitas taman sudah rampung. Tinggal pembangunan tugu saja yang belum,” beber Roy.
BACA: Tugu Nol Pal Setinggi 99 Meter Diselimuti Tulisan Lam Jalalah
Ditanya soal Tugu Nol Pal, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira membeberkan proyek ini jelas memerlukan ongkos yang tidak sedikit. Pihak Pemprov Kalsel memerlukan bantuan dari perusahaan swasta, melalui dana corporate social responsibility.
Fajar yang juga menjabat sebagai Sekretaris Forum CSR Daerah ini optimistis banyak perusahaan yang akan mau mengucurkan dana. Dia meyakini, jika dianggarkan melalui APBD Pemprov Kalsel, proyek tugu bakal memerlukan waktu yang cukup panjang. “Semoga pihak perusahaan bersedia. Karena memang CSR itu kewajiban untuk masyarakat,” ujar Fajar. (jejakrekam)