Foto: Istimewa
LANTUNAN syair maulid nabi menggema di Langgar Nurul Iman, Desa Tatakan, Jalan Ahmad Yani Kilometer 98, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Selasa (20/11/2018). Diperkirakan 500 orang hadir menuju desa yang sebelumnya menjadi salah satu wilayah dakwah Syekh Muhammad Abdussamad atau Datu Sanggul ini.
KEPALA Desa Tatakan, Ilhamsyah menyebut kegiatan ini merupakan Peringatan Maulid Nabi yang secara rutin digelar. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan kali ini lebih berbeda, khususnya soal banyaknya orang yang berdatangan.
“Ini menjadi momentum kita sebagai umat Islam. Agar dapat meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad bertambah dengan menjalankan semua ajaran Islam secara kaffah,” ujar Ilhamsyah
BACA : Habib Merah Seru Umat Islam Bersatu Teladani Nabi
Syair maulid yang dibaca para jemaah sendiri merupakan karya Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi berjudul Simtudduror. Selain membaca pujian-pujian kepada nabi, ada juga pemberian hikmah maulid yang disampaikan oleh Ustadz Norman dari Banjarmasin.
Ustadz Norman mengatakan momentum Maulid Nabi merupakan ajang untuk umat Islam agar belajar meneladani caranya menjalankan kehidupan sehari-hari. “Jangan sampai, kita semakin jauh dari sunnah,” kata dia.
Dirinya juga menceritakan bagaimana perjuangan Nabi Muhammad menggaungkan ajaran Islam hingga menjadi agama yang banyak pengikutnya. “Perlu kita putar kembali ingatan kita kepada besarnya kasih sayang dan pengorbanan beliau untuk umatnya,” ucap Norman. (jejakrekam)