Mandi di Sungai Amandit Loksado, Gadis Banjarmasin Ditemukan Tewas Tenggelam

0

KATA orang, umur tak berbau. Berangkat dari Banjarmasin sekira pukul 03.00 Wita, pada Selasa (19/6/2018) dinihari menuju Loksado, objek wisata alam Pegunungan Meratus yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), ternyata menjadi hari terakhir bagi Sania Natalia (15 tahun).

GADIS yang tinggal di Jalan Veteran RT 14 Gang Merpati 2, Kecamatan Banjarmasin Timur ini ditemukan tewas usai tenggelam di Sungai Amandit, Loksado, Kabupaten HSS, Selasa (19/6/2018) sekitar pukul 15.00 Wita. Remaja yang baru lulus SMP, dan sudah mengikuti tes untuk masuk ke SMA Don Bosco Banjarmasin, harus berakhir di tengah arus sungai kawasan Pegunungan Meratus.

Peristiwa tenggelamnya remaja yang akrab disapa Mia, dari Banjarmasin diketahui para relawan dan petugas wisata Loksado serta aparat kepolisian, usai mendapat laporan dari keluarga korban.  Sebelum kejadian, korban diketahui bersama dengan kerabatnya sedang berlibur di wilayah objek wisata Lokado.

Korban diketahui sedang bermain dan mandi di sekitaran lokasi Mountain Meratus Resort yang ada di Kecamatan Loksado. Kepala Desa Loksado Khairul Sadikin membenarkan dengan peristiwa adanya korban tenggelam di Sungai Amandit.

“Korban ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita. Sempat dibawa ke puskesmas terdekat namun kondisi korban tidak tertolong dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” katanya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Khairul Sadikin, korban sedang berliburan bersama dengan kerabatnya. Korban berasal dari Kota Banjarmasin.  Keluarga korban mulai merasa kehilangan sekitar satu jam sebelum korban ditemukan tenggelam di Sungai Amandit.

Kapolsek Loksado Ipda Ikhwanul Muslimin juga membenarkan dengan peristiwa tenggelamnya remaja di Sungai Amandit. “Iya benar ada korban tenggelam. Namun untuk kronologisnya dan penyebabnya masih dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian,”  ucap Ikhwanul Muslimin.

Sementara itu, dikonfirmasi jejakrekam.com, paman korban, Iwan mengakui sebelum kejadian, keponakannya itu berangkat dari Banjarmasin berombongan dengan menggunakan dua mobil.  “Ya, mereka berangkat subuh hari. Rencananya menginap di Loksado. Keponakan saya ini baru saja lulus SMP, dan sudah lulus tes di SMA Don Bosco Banjarmasin,” kata Iwan, yang merasa kehilangan atas kepergian anggota keluarganya.(jejakrekam)

 

 

Pencarian populer:cwk smu mandi
Penulis Tim/Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.