TEROBOSAN terus dilakoni BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) Kota Palangka Raya pada 1 Januari 2018, dengan cara pre launching Palangka Raya sadar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“SAYANGNYA, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya keberlangsungan program JKN ini. Kesadaran inilah yang perlu ditumbuhkan kembali pada masyarakat, tak terkecuali di Kota Palangka Raya,”kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, dr Elke Winsari, AAAK, saat konferensi pers, di Kafe Rolas Palangka Raya, Senin (2/10/2017).
Diungkapkan Elke, cakupan kepesertaan dan kolektabilitas iuran program JKN di Kota Palangka Raya masih rendah, sehingga diperlukan adanya suatu upaya gerakan semacam kampanye dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya JKN.
Dia menyebut sampai September 2017 data cakupan kepesertaan JKN, khusus untuk Kota Palangka Raya mencapai 221.959 jiwa atau 82,97 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan, untuk kolektabilitas iuran pada semua segmen sebesar 85,4 persen. Namun sayangnya, kolektabilitas dari segmen PBPU/mandiri baru mencapai 53,7 persen dari total iuran yang seharusnya diterima.
“Maka dibuatlah sebuah kampanye dengan tema Palangka Raya sadar JKN, sadar mendaftar dan sadar membayar. Dengan harapan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjadi peserta JKN di saat sehat,”imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Tiva
Editor : Fahriza
Foto : Tiva