LEMBAGA Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kalimantan Selatan kini makin lengkap infrastrukturnya. Badan yang membina dan menaungi organisasi dan asosiasi profesi seperti badan pelaksana, unit sertifikat badan usaha (USBU), unit sertifikat tenaga keahlian (USTK) yang terdiri dari pengarah, pelaksana dan asesor.
KETUA Forum Asesor Jasa Konstruksi Kalimantan Selatan H Edy Harianto mengungkapkan saat ini sudah ada 25 asesor. “Asesor sumber daya konstruksi untuk menilai jasa ahli dan jasa terampil,” ucap H Edy Harianto, saat berbincang dengan jejakrekam.com, serta Wakil Ketua Forum Asesor Jasa Konstruksi Kalsel Hasan Husaini, Sekretaris Nanda Febryan Pratamajaya dan Penanggungjawab Bidang Rusdiansyah di kantor LPJK Kalsel, Banjarmasin, Kamis (22/6/2017).
Menurut Edy, dengan adanya forum asesor ini bisa menilai kompetensi tenaga kerja jasa konstruksi, apakah memenuhi syarat atau tidak.”Beberapa waktu lalu kami mengikuti pelatihan tergabung dalam 25 peserta, dan dinilai berkompeten sebagai asesor,” beber mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Balangan ini.
Asesor di Kalsel, kata Edy, untuk sementara terbentuk forum, difasilitasi LPJK Kalsel. “Kami ingin semua asesor di Kalsel bisa bergabung di forum ini,” katanya. Selanjutnya, akan dibuat visi dan misi, sehingga langkah yang direncanakan bisa terarah.”Asesor juga akan mengembangkan visi dan misi LPJK Kalsel,” katanya. Sebab itu, Edy berharap agar terjalin kerjasama untuk kepentingan pembangunan di Kalimantan Selatan.
Senada itu, Wakil Ketua Forum Asesor Jasa Konstruksi Hasan meminta, asesor lama dapat bergabung dalam forum, sehingga muncul satu tujuan dalam meningkatkan kredibilitas para tenaga ahli dan terampil di Kalsel.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dok. LPJK Kalsel