Kasus Terjangkit Covid-19 Di Batola Mulai Rambah Kecamatan Zona Hijau

0

PENYEBARAN Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) menunjukkan gejala perluasan. Satu dari tiga kecamatan yang masuk zona hijau mulai terpapar lagi.

KECAMATAN tersebut adalah Kuripan. Tiga warga di wilayah kecamatan paling utara Batola itu, sejak Senin (01/06/2020), masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP).

Meski begitu, Kecamatan Kuripan masih termasuk zona hijau. Selain itu, ada Kecamatan Anjir Muara yang hanya terdapat satu kasus ODP dan Mekarsari yang sama tidak terdapat kasus Covid-19.

BACA : Banyak Bekerja di Luar Batola, Warga Komplek Kemuning Indah Dirapid Test Massal

Sementara 14 kecamatan lainnya terdapat 10 yang masuk zona merah dan 4 zona ungu. Kesepuluh kecamatan zona merah tersebut masing-masing Marabahan yang terdapat 1 kasus terkonfirmasi positif, Cerbon 1 kasus positif, Rantau Badauh 5, Mandastana 6, Alalak 38 kasus,
Tamban 1, Tabunganen 3, Barambai 14, Wanaraya 11, dan Anjir Pasar 1 kasus. Sedangkan empat kecamatan yang masuk zona ungu terdiri dari Bakumpai, Tabukan, Jejangkit dan Belawang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Jubir Gustu-PP) Covid-19 Batola, dr Hj Azizah Sri Widari melaporkan, hingga Senin (01/06/2020), keseluruhan kasus Covid-19 di Batola berjumlah 260 kasus.

Ke-260 kasus tersebut, kata dia, masing-masing  ODP terdapat 33 orang, PDP  terdata 5 orang dan orang tanpa gejala (OTG) tercatat 141 orang, dan terkonfirmasi positif 81 pasien.

BACA JUGA : Kasus Positif Kian Bertambah, Batola Perpanjang PSBB

Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola ini memaparkan, untuk 33 orang kasus ODP masing-masing dari Kecamatan Alalak 11 (10 dari Desa Semangat Dalam dan 1 dari Berangas), 5 Marabahan, 5 Tabunganen, 3 Kuripan, 3 Tamban (1 Jelapat), 2 Rantau Badauh, 1 Cerbon, 1 Wanaraya, 1 Anjir Muara, dan 1 Anjir Pasar.

Untuk 5 kasus PDP masing-masing berasal dari Kecamatan Alalak (Berangas) 1, Marabahan 1, Wanaraya 1, dan Mandastana 1 kasus.
Sedangkan 141 kasus OTG masing-masing berasal dari Kecamatan Marabahan 48 orang, Alalak 34 (24 Semangt Dalam dan 10 Berangas), 14 Wanaraya, 11 Tamban, 9 Rantau Badauh, 7 Tabunganen, 6 Mandastana, 6 Barambai, 4 Anjir Pasar, dan 2 Bantuil.

Sementara terhadap 81 kasus terkonfirmasi positif dengan rincian 4 orang sembuh, satu meninggal, dan 70 orang dirawat masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan 5 orang, RSUD Anshari Saleh Banjarmasin 5 orang, dan yang dikaratina SKB Marabahan 29 orang serta diisolasi di Bapelkes Banjarbaru milik Pemprov Kalsel terdata 28, di Karantina Mess KTM Marabahan 3 orang, dan isolasi mandiri sebanyak 6 orang.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.