PELACAKAN kasus virus Corona (Covid-19) melalui uji sampel darah lewat rapid test (tes cepat) diterapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala (Batola) di Komplek Kemuning Indah RT 26, Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Sabtu (30/5/2020).
WARGA komplek perumahan yang berada di perbatasan Kota Banjarmasin itu pun harus antre untuk diambil sampel darahnya dalam menguji antibodi apakah reaktif atau tidak lewat rapid test kit.
Petugas dari Dinas Kesehatan Batola dan Puskesmas Semangat Dalam dengan pakaian alat pelindung diri (APD) memeriksa warga dari kalangan dewasa hingga anak-anak, sejak pukul 09.00 Wita.
Pelaksanaan rapid test massal ini pun dijaga ketat oleh aparat gabungan dari Polsek Berangas dan Polres Barito Kuala dan aparat TNI serta satgas Covid-19. Tak hanya warga Komplek Kemuning Indah, warga di sekitar komplek turut ikut dalam tes cepat Covid-19 ini, termasuk anggota Polri dan TNI.
Ketua RT 26 Desa Semangat Dalam Sugiannor mengungkapkan pengadaan rapid test massal merupakan permintaan dari pengurus RT guna memastikan apakah kawasan mereka sudah steril dari penyebaran virus Corona.
“Apalagi, kebanyakan warga di sini bekerja di luar Batola. Terutama di Banjarmasin. Jadi, lewat rapid test ini bisa terlacak dan terdeteksi, ketika terkonfirmasi positif atau reaktif, kami minta untuk melakukan isolasi mandiri,” ucap Sugianoor kepada awak media, Sabtu (30/5/2020).
Terdata, ada 117 warga yang mengikuti rapid test dari semua umur, baik orang dewasa maupun anak-anak. “Ada pula, beberapa warga komplek tetangga ikut rapid test ini,” kata Sugianoor.
Jika nantinya ada warga yang reaktif, Sugianoor memastikan berdasar kesepakatan warga akan membantu yang bersangukutan dalam menjalani isolasi mandiri. Untungnya, untuk sementara waktu berdasar hasil rapid test, belum ditemukan ada warga yang reaktif.
“Alhamdulillah, warga di sini, kebanyakan non reaktif terhadap rapid test,” katanya.
Warga RT 26 Desa Semangat Dalam, Alex pun mengucapkan syukur karena dari rapid test yang dijalani dirinya bersama keluarganya, semuanya negatif.
“Jadi, kami agak tenang. Apalagi, saya sendiri bekerja di luar Batola. Naun, kami akan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 yakni memakai masker apabila keluar rumah, sering cuci tangan, dan menjaga jarak aman,” tandasnya.(jejakrekam)