Foto : Sirajuddin
WARGA Sungai Baru dan sekitarnya, tepatnya di kawasan Jembatan Dewi yang menghubungkan Jalan Hasanuddin HM dan Jalan Achmad Yani dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki penuh tato yang mengapung di Sungai Martapura, Sabtu (2/5/2020).
MAYAT pria yang masih mengenakan baju dan celana jeans diperkirakan berusia 50 tahun, dengan tubuh agak gempal atau gemuk hanyut. Kemudian, beberapa warga pun menariknya menuju dermaga speedboat di bawah Jembatan Dewi.
Di atas rakit kayu itu, relawan emergency dan rescue gabungan langsung memuat mayat itu dalam kantong jenazah, Sabtu (2/5/2020), sekitar pukul 10.57 Wita.
“Saya tak sengaja saat melihat ke arah tengah sungai menyaksikan ada sesosok mayat mengapung. Awalnya, saya kira itu hanya boneka yang hanyut di Sungai Martapura,” ucap saksi mata penemuan mayat, H Syamsuri (60 tahun) kepada awak media.
BACA : Teluk Kelayan Geger, Ditemukan Mayat Laki-laki Di Kolong Jembatan
Merasa curiga itu merupakan mayat manusia, H Syamsuri pun memberitahukan penemuan itu kepada warga hingga dikontak para relawan dan pihak kepolisian untuk datang ke lokasi mengevakuasi mayat.
Saksi lainnya, Ahmad Sani (45 tahun) mengungkapkan saat tubuh korban itu mengapung, sempat ditarik dengan sebilah bambu agar bisa menepi ke bantaran sungai.
“Dari kondisi mayat ini, korban diduga tewas tenggelam sekitar tiga hari yang lalu. Ini terlihat dari kondisi tubuhnya yang sudah membiru dan bengkak-bengkak,” kata Sani.
BACA JUGA : Penemuan Mayat di Hotel Tokyo
Namun, warga sekitar Jalan Sungai Baru tak mengenali siapa mayat tersebut. Mereka mengatakan bukan warga sekitar Jembatan Dewi, atau Sungai Baru.
Untuk keperluan penyelidikan, tim Inafis Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Tengah datang ke lokasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengorek keterangan para saksi.
Mayat korban pun langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk keperluan visum et reperum oleh tim dokter.(jejakrekam)