PERSAINGAN dunia perguruan tinggi di Banjarmasin cukup berlangsung sengit. Tak hanya antar perguruan tinggi negeri (PTN), juga antar perguruan tinggi swasta (PTS). Terobosan pun ditempuh oleh Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sultan Adam dengan membuka program magister ilmu hukum yang menjurus ke sumber daya alam, menyikapi kondisi Kalimantan Selatan yang tengah giat dengan industrsi pertambangan dan perkebunan sawit.
TARGET ini tergambar dalam pergantian Ketua Program Studi S2 STIH Sultan Adam periode 2018-2022 dari DR H Karlie Hanafi Kalianda kepada DR Erham Amin, melalui prosesi pelantikan dan penandatanganan berita acara pelantikan yang dipimpin Ketua STIH Sultan Adam, H Nanang Hermansyah, Sabtu (17/2/2018).
Usai pelantikan, DR Erham Amin yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini mengungkapkan istilah Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor untuk bergerak, maka program S2 di STIH Sultan Adam juga harus maju.
“Saya akan membawa program S2 Ilmu Hukum dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) khususnya yang ahli hukum dalam bidang sumber daya alam (SDA). Khusus di program S2, mengajak rekan-rekan untuk memahami masalah SDA yang terjadi di Kalsel,” ucap Erham Amin kepada wartawan.
Dia pun menargetkan pada 2018 ini, program S2 magister ilmu hukum STIH Sultan Adam ini setara dengan perguruan tinggi negeri, khususnya yang juga dibuka di ULM. “Ini yang akan kita kejar. Jadi, kami persilakan siapa pun yang ingin menempuh studi S2 ke STIH Sultan Adam,” katanya.
Sementara itu, mantan Ketua Program S2 STIH Sultan Adam, Karlie Hanafi Kalianda pun mengaku gembira karena kampusnya kini juga mendapat kepercayaan sebagai tim ahli dalam penyusunan draf rancangan peraturan daerah (raperda) dari DPRD Kalsel.
“Biasanya, selama ini kerjasamanya dengan ULM. Nah, kali ini, tim peneliti dari STIH Sultan Adam telah dilibatkan, terutama dalam penyusun draf perda inisiatif DPRD Kalsel,” ucap legislator Partai Golkar ini.
Dia berharap peningkatan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di STIH Sultan Adam akan lebih baik lagi, tidak ketinggalan dengan perguruan tinggi lainnya. Pengalaman Karlie Hanafi Kalianda dalam 8 tahun membina program itu, diharapkan lulusan STIH Sultan Adam, khususnya S2 bisa mendapat kepercayaan publik terhadap PTS tersebut.
“Apalagi, program magister ilmu hukum di STIH Sultan Adam ini menjurus pada hukum SDA yang sangat dibutuhkan di Kalsel,” kata anggota DPRD Kalsel ini.(jejakrekam)
Penulis : Ipik Gandamana
Editor : Fahriza
Foto : Dok Sunarti