Versi Survei DSI, Tergambar Elektabilitas Parpol 2024

0

SEJUMLAH partai politik (Parpol) terancam tidak lolos ke senayan, karena gagal memenuhi angka Parliamentary Threshold (PT).  Tergambar elektabilitas partai politik pada survei yang digelar Dinamika Survei Indonesia (DSI) pada 2-15 Maret 2022.

SURVEI DSI ini dilakukan melibatkan 2.500 responden berusia 17 tahun ke atas atau memiliki hak pilih di 479 kabupaten/kota di Indonesia. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dan memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error 1,92 persen.

Koordinator Survei Nasional DSI Permadi Yuswiryanto menyebutkan, sejumlah parpol peserta pemilu 2019 terancam tidak mampu memenuhi ketentuan ambang batas Parliamentary Threshold  (PT) atau mendapatkan suara di bawah 4 persen. Antara lain yakni PAN 2,2 persen, PPP 1,7 persen, Perindo 2,1 persen, Partai Hanura 1,1 persen, PBB 1,1 persen, Partai Garuda 1,3 persen, PSI 1,1 persen, Partai Berkarya 0,8 persen dan PKPI 0,2 persen.

BACA: Survei INES, 7 Parpol Lewati Ambang Batas 4 Persen

Sedangkan Partai Golkar menjadi partai politik yang paling banyak dipilih masyarakat. Permadi menyebut, tingkat preferensi publik terhadap Partai Golkar paling tinggi dari 7 partai politik yang berpeluang lolos ambang batas parlemen (parlementary threshold) 4 persen.

“Partai Golkar berhasil menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 16,1 persen. Hasil (survei) ini menunjukan peningkatan dibandingkan hasil pemilu 2019 dan survei DSI bulan Desember 2021 yang menunjukkan tingkat keterpilihan Golkar sebesar 13,6 persen,” ujar Permadi seperti dikutip dari kantor berita politik rmol, Minggu (20/3/2022).

BACA JUGA : Survei Trust Indonesia untuk Parpol: Elektabilitas, Popularitas, Kedisukaan

Di urutan kedua ada PDI Perjuangan dengan tingkat keterpilihan 14,8 persen. Kemudian ada Partai Gerindra yang mendapat suara 14,6  persen, dan Demokrat dengan tingkat keterpilihan 7,2  persen. “Di bawahnya ada PKS 6,3 persen, PKB 5,2 persen, Partai NasDem 5,1 persen,” ucapnya.

Sedang partai politik baru yang sedang berproses untuk menjadi peserta pemilu yakni Partai PRIMA tingkat keterpilahannya sebanyak 1,9 persen, Partai Gelora 0,9 persen, Partai Umat 0,2 persen dan tidak memilih sebanyak 16,1 persen,” imbuhnya. (jejakrekam)

Versi Survei DSI terhadap partai politik

Golkar 16,1 persen

PDIP 14,8 persen

Gerindra 14,6 persen

Demokrat 7,2 persen

PKS 6,3 persen

PKB 5,2 persen

NasDem 5,1 persen

PAN 2,2 persen

Perindo 2,1 persen

PRIMA 1,9 persen

PPP 1,7 persen

Hanura 1,1 persen

PBB 1,1 persen

Garuda 1,3 persen

PSI 1,1 persen

Gelora 0,9 persen

Berkarya 0,8 persen

PKPI 0,2 persen

Ummat 0,2 persen

Tak Memilih 16,1 persen

Penulis rmol/afdi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.