88,39 Ribu Debitur Menerima Manfaat Subsidi Bunga KUR di Kalsel

0

PEMERINTAH menambah anggaran subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk enam bulan pertama 2022 sebesar Rp5,64 triliun. Pemberian insentif tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen sampai Juni 2022. Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam Laporan Perekonomi Provinsi (LPP) Kalimantan Selatan dilansir laman www.bi.go.id menyebutkan dalam penguatan UMKM di Kalimantan Selatan, pemerintah berperan untuk penyaluran pembiayaan mikro dan ultra mikro oleh perbankan.

DIREKTUR Eksekutif Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Amanlison Sembiring pun dalam kata pengatarnya menyatakan publikasi LPP Kalimantan Selatan Triwulan III 2021, sebagai perwujudan dari komitmen untuk memperkuat akuntabilitas dan transparansi Bank Indonesia di daerah, sebagaimana diamanatkan oleh UU Bank Indonesia.

Dalam LPP menyatakan, melalui subsidi bunga pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan Ultra Mikro (Umi). Pemerintah memutuskan menaikkan plafon KUR tanpa jaminan menjadi Rp100 juta dan memberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% hingga Desember 2021. Pemerintah juga meningkatkan plafon KUR di 2021 menjadi sebesar Rp253 triliun, lebih tinggi dibandingkan plafon yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar Rp220 triliun. “KUR yang disalurkan di Kalimantan Selatan sampai dengan triwulan III 2021 sebesar Rp3,26 triliun. Berdasarkan kota/kabupaten, realisasi KUR tertinggi adalah di Kota Banjarmasin yang mencapai 21,73%, diikuti Kabupaten Tanah Bumbu (15,67%) dan Kabupaten Banjar (13,23%),” tulisnya.

Total debitur yang menerima manfaat KUR di Kalimantan Selatan, jelasnya, sampai dengan triwulan III 2021 mencapai 88,39 ribu debitur dengan sebaran debitur terbanyak di Kota Banjarmasin mencapai 15,07 ribu debitur (17,05%) dan Kabupaten Banjar mencapai 11,26 ribu debitur (12,74%). “Sektor utama penerima KUR adalah lapangan usaha perdagangan besar dan eceran mencapai 47,59% dan lapangan usaha pertanian mencapai 31,31% dari total KUR yang disalurkan. Sektor ekonomi penerima KUR lainnya adalah lapangan usaha jasa kemasyarakatan (7,86%), dan industri pengolahan (4,91%),” paparnya.

BACA: Subsidi Bunga KUR 3 Persen Lanjut 2022, Sosialisasi ke…

Dilansir www.bankmandiri.co.id menyebutkan jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri mencakup KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Penempatan TKI, KUR Khusus dengan bunga 6 persen efektif pertahun. ”Ya, masih suku bunga 6 persen,” kata Branch Manager KCP Banjarmasin Rina Yunita,Sabtu (29/1/2022).

Sementara itu, bank bjb juga menerapkan subsidi bunga KUR 3 persen sesuai dengan aturan pemerintah atau sasaran mengacu pada basis data yang tercantum dalam SIKP yang disusun oleh kementerian. Meski demikan dalam situs resmi bankbjb.co.id disebutkan bunga efektif 6 persen pertahun atau dapat disesuaikandengan suku bunga Flat / Anuitas. “Suku bunga KUR 6 persen,” sebut salah satu perwakilannya Shihab.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah fasilitas pinjaman dari bank bjb yang diberikan kepada pelaku usaha baik perorangan, badan usaha atau kelompok usaha dengan skala mikro kecil dan menengah , yang telah menjalankan usahanya minimal 6 bulan.  Plafon maksimal Rp.500.000.000,-.Keunggulan produk Pinjaman Usaha Rakyat (KUR) adalah suku bunga ringan dan bebas biaya provisi. (jejakrekam)

Penulis afdi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.