Warga HKSN Tewas Tenggelam di Sungai Martapura, Diduga Ingin Mencari Kacamata yang Terjatuh
SEORANG pemuda Danu Abdillah (23) warga Jalan HKSN Komplek Herlina, Kecamatan Banjarmasin Utara, tewas tenggelam di kawasan Sungai Pasar Lama, Siring Sudirman sekitar Pukul 03,30 Wita, dini hari Senin (29/4/2024).
SAKSI mata Rahmatullah yang merupakan teman korban menuturkan dirinya dan korban setelah pulang kerja, kemudian duduk di warung nasi kuning Pasar Lama.
“Saya bersama korban (Danu Abdullah) setelah pulang kerja tidak langsung pulang, Tapi singgah di warung nasi kuning di Pasar Lama dekat Siring,” kata dia.
BACA : Identifikasi Forensik Korban Tenggelam
Sesaat kemudian, korban minta izin untuk kencing ke sungai tak jauh dari warung. Namun tak berselang lama korban datang kembali ke warung.
“Saya lihat kacamata korban tidak ada, dan saya tanyakan kemungkinan terjauh. Kemudian korban pun kembali mencari kacamatanya ke kawasan sungai,” ujarnya.
Sesaat Rahmatullah mendengar ada suara yang terjatuh, dan bergegas menuju lokasi kejadian, ternyata posisi korban sudah ada di sungai. Rahmattullah pun memanggil menyuruh korban naik. Tapi korban mengatakan tidak apa-apa, aman saja.
Namun entah kenapa, korban bukan menepi, sebaliknya posisi tubuh korban justru terbawa derasnya arus air saat itu.
BACA JUGA : Korban Tenggelam di Sungai Martapura Ditemukan Tak Bernyawa
Sejurus, Rahmatullah pun memberanikan diri terjun ke sungai untuk membantu korban, meski dirinya tidak bisa berenang.
“Memang setempat meraih tubuh korban, tapi karena arus sangat deras saya sempat lemas dan tidak sanggup lagi memegang tubuh korban,” tutur Rahmatullah, dengan raut wajah sedih.
Sementara pihak keluarga korban Heryani (60) yang merupakan saudara ibu korban menuturkan, baru mengetahui ponakannya terjatuh di siring Pasar Lama di Sungai Martapura.
“Saya dapat informasi dari ibu korban sekitar pukul 03 ,40 Wita dini hari tadi, dan kami pun ke lokasi kejadian” kata dia.
Mengutip ucapan ibu korban, sebut Heryani, anaknya terjatuh di Siring Pasar Lama diduga tenggelam dan keluarga pun berharap agar secepatnya ditemukan.
BACA LAGI : Berenang di Sungai Martapura, Warga Desa Kelampayan Tengah Dilaporkan Tenggelam
Ibu korban Hairunisa sebelum kejadian sempat menghubungi anak tunggalnya tersebut via WA, dan menyuruh agar segera pulang, dan di balas oleh korban ‘iya’ dalam Wa-nya.
Sementara, Anggota Polairud Polresta Banjarmasin, Brika Herman, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari keluarga dan tim Rescue gabungan sekitar pukul 03,30 Wita.
“Setelah mendapat informasi tersebut, kami langsung menindaklanjuti hasil laporan dan kami langsung ke lokasi kejadian,” terangnya,
Beberapa saat kemudian, tim relawan water rescue gabungan, menemukan korban pada titik 0 korban tenggelam bergeser sekitar 20 meter, pada Pukul 09.20 Wita dalam keadaan meninggal dunia.
Jenajah korban kemudian di evakuasi ke Rumah Sakit Ulin untuk dilakukan visum, dan selanjutnya, diantar kerumah duka di Jalan HKSN komplek Herlina Banjarmasin Utara.(jejakrekam)