PLN Indonesia Power UPB (Unit Bisnis Pembangkitan) Barito berkolaborasi dengan Detasemen Zeni Tempur 8/ Gawi Manuntung (Denzipur 8/GM) TNI Angkatan Darat gelar simulasi tanggap darurat ancaman bom.
KEGIATAN ini melibatkan karyawan dan karyawati serta personel Denzipur 8/GM, dengan tujuan meningkatkan kesiapan dan respons dalam menghadapi potensi ancaman bom yang mungkin terjadi dilingkungan Gedung PLN IP UBP Barito.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi dari Kapten Czi Panji Yudha S.T.Han yang memaparkan perihal pengetahuan dan prosedur seputar jihandak yang dilaksanakan di Aula Kantor UBP Barito.
BACA : Taat Pengelolaan Lingkungan Hidup, PLN Indonesia Power UBP Barito Raih Penghargaan Proper Biru
Kapten Czi Panji menjelaskan bahwa untuk melakukan prosedur Jihandak dilakukan deteksi seperti mencari, mengenali dan menemukan, kemudian mengidentifikasi seperti memahami, mengerti, dan rencana persiapan, lalu evakuasi, kemudian disposal seperti melucuti dan menghancurkan, selanjutnya mengamanankan dan memindahkan, terakhir research seperti evaluasi dan analisa.
“Jika menemukan suatu benda yang mencurigakan walaupun bukan berupa paketan yang tidak mempunyai pemilik dalam jangka waktu tertentu, maka patut untuk dicurigai dan jangan mencoba untuk memeriksa tanpa alat pelindung diri dan segeralah melaporkan kepada pihak terkait,” ucap Panji.
Jihandak sendiri merupakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan dalam rangka pengamanan dan penanganan terhadap ancaman bahan peledak atau benda-benda yang dicurigai sebagai bom/ied. Sedangkan prosedur jihandak merupakan Langkah-langkah yang harus dilakukan (sebelum, selama, dan sesudah) dalam penangan bahan peledak, bom, uxo, dan ied untuk mencegah terjadinya korban.
BACA JUGA : Pemprov Kalsel Apresiasi Gerak Cepat PT PLN UWI Kalselteng Sukseskan MTQ XXIX Tahun 2022
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan simulasi tanggap darurat terhadap ancaman bom. Simulasi ini dimulai dengan praktek langsung tanggap darurat terhadap ancaman bom yang dipandu oleh personel Denzipur 8/GM. Teknik dan peralatan yang digunakan dijelaskan secara rinci sesuai prosedur.
Seluruh karyawan dan karyawati juga aktif terlibat dalam simulasi ini dengan memperagakan reaksi dan tindakan yang benar sesuai arahan dari personel Denzipur 8/GM, yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak terlatih dan siap menghadapi situasi darurat dengan efektif dan efisien.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai momentum untuk merayakan kolaborasi antara PLN IP UPB Barito dan Denzipur 8/GM dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap ancaman bom, dan juga menjadi kenang-kenangan atas partisipasi aktif semua pihak dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan kerja. Suasana hangat dan semangat gotong royong terpancar dalam setiap senyuman dan jabatan tangan yang terabadikan dalam momen tersebut.(jejakrekam)