BPOM Banjarmasin Kembali Temukan Makanan Mengandung Formalin

0

BALAI Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin, temukan sejumlah produk olahan yang mengandung bahan berbahaya dan dilarang beredar di pasaran.

KEPALA Balai Besar POM di Banjarmasin, Leonard Duma menyebutkan, beberapa produk olahan yang ditemukan pihaknya ini antara lain adalah, teri medan dan cumi kering. “Dua produk itu mengandung formalin,” ucapnya, setelah melakukan sidak di Pasar Sentra Antasari, Rabu (3/4/2024).

“Lalu ada 2 juga yang mengandung boraks, yakni kerupuk nasi dan kerupuk lebar yang tidak kita tau namanya,” sambungnya.

BACA: Cumi Kering Positif Mengandung Formalin, BBPOM Banjarmasin Minta Produk Ditarik

Dikatakannya, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada pedagang. Agar tidak lagi menjual produk itu karena mengandung bahan berbahaya. “Ini juga menjadi PR bagi kami, untuk bisa memutus mata rantai penyaluran bahan yang mengandung bahan berbahaya,” jelasnya.

“Kita pun akan menelusuri dari mana asalnya, karena meskipun namanya teri medan, itu tidak diproduksi di sana,” pungkasnya.

Menanggapi ini, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina juga meminta agar pembinaan kepada para pedagang bisa cepat dilakukan. “Ini untuk memastikan tidak ada lagi distribusi hingga produksi produk yang tidak diperbolehkan itu,” ungkapnya.

BACA JUGA: Dinkes Banjarmasin Periksa Belasan Sampel Stand Pasar Wadai Ramadhan

Meskipun memang diakuinya, hal itu memiliki sedikit kendala dalam hal penanganannya. Yakni karena produk ini tidak dibuat di Banjarmasin, maupun di Kalsel. Dengan kata lain, bersumber dari luar pulau Kalimantan.

“Oleh karena itu saya ingin memastikan lagi atau secara keseluruhan, Balai POM nanti akan melaporkan bahwa produknya itu skalanya nasional,” terangnya.

“Berarti ini harus di komunikasikan dengan pihak BPOM daerah lain,” tambahnya.

“Agar memastikan mereka tidak lagi memproduksi produk bahan pangan yang mengandung formalin,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.