Dijual Dengan Harga Murah, Beras Laris di GPM DPKP Kalsel

0

BERAS menjadi komoditas pangan yang laris terjual, pada Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (2/42024).

GERAKAN pangan murah yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, menjual beras dengan harga murah.

Stablisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) beras, dijual cuma Rp 54 Ribu per 5 kilogram, dan beras Siam seharga Rp 25 Ribu per 3 liter.

BACA: Gubernur dan Ketua TP PKK Kalsel Buka Pasar Murah Dan Bagikan Ikan Gratis Ke Masyarakat

Plt Kadis PKP Kalsel H Imam Subarkah menyatakan, pada Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) seperti Ramadhan dan Idul Fitri, atau seperti sekarang ini, memang menjual beras dan komoditas dengan harga di bawah harga pasar.

Pasalnya, beras merupakan komoditas pangan yang selalu dicari masyarakat, sehingga berpotensi harganya selalu naik, dan sering kali menjadi pendorong inflasi.

“Selain memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, kita berharap GPM ini bisa menjadi menstabilkan harga bahan pokok sehingga mampu mengendalikan inflasi,” ujarnya.

Menurut Imam, pihaknya berupaya agar ketersedian bahan pangan mencukupi dan harga terjangkau oleh masyarakat, sebagaimana arahan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor agar program yang langsung bermanfaat ke masyarakat terus dllanjutkan.

BACA JUGA: Dapat Alokasi 18 Kali, Dinas PKP Kalsel Luncurkan Program Gerakan Pangan Murah di Taman Siring

Berkaitan dengan GPM, dijelaskan Imam, bahwa GPM dilaksanakan selama dua hari. GPM ini pula bagian dari Gelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Stablisasi Pasokan dan Harga Pangan HBKN serentak, yang dilaksanakan di seluruh Indoensia.

Selain beras, GPM ini juga menjual berbagai komoditas pangan lainnya seperti telur ayam ras, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, cabai, sayur-sayuran, produk olahan pangan dan produk dari UMKM.

“GPM dengan menjual harga murah seoerti ini akan kami laksanakan rutin setiap bulan pada Tahun 2024 ini. Lokasinya bisa berpindah-pindah, tidak cuma di areal perkantoran namun nanti juga dilaksanakan di perumahan hingga pelosok di kabupaten/kota sehingga GPM ini akan menjangkau masyarakat,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.