MENYAMBUT bulan suci Ramadan 1445 H, Kota Banjarbaru disemarakkan dengan penyelenggaraan Banjarbaru Ramadan Festival (BRF) 2024. Acara ini digelar di Lapangan dr. Murdjani Kota Banjarbaru dan telah resmi dibuka pada Selasa sore, (12/3/2024).
GELARAN BRF yang juga mencakup Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru ini diisi oleh 220 stan, yang terdiri dari 180 peserta kuliner dan 40 peserta non-kuliner. Dari jumlah tersebut, 20 peserta merupakan UMKM binaan program RT Mandiri yang mewakili 20 Kelurahan di Kota Banjarbaru.
Walikota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin yang hadir dalam pembukaan, mengatakan bahwa kegiatan yang masuk dalam Calender of Event (COE) Banjarbaru mulai tahun 2024 ini diharapkan mampu berkontribusi positif terhadap perekonomian di Kota Banjarbaru.
BACA : Resmikan Taman Mawar Lansia, Ini harapan Walikota Banjarbaru
“Semoga kegiatan ini bisa menarik masyarakat untuk datang dan memberikan dampak ekonomi yang baik. Kegiatan ini juga bagian promosi pariwisata yang harus didukung semua elemen baik pemerintah, pelaku usaha dan juga pelaksana,” katanya.
Masih kata Aditya, ia menjelaskan bahwa pada tahun ini terdapat zonasi yang membedakan kategori makanan sesuai dengan jenis atau karakteristik tertentu. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung menemukan jenis makanan yang mereka cari serta dapat meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pengunjung.
“Kemarin kita minta ada beberapa klaster. Ada klaster untuk kuliner tradisional misalnya wadai Banjar, dan ada klaster kuliner kekinian,” ujarnya.
BACA JUGA : Gunakan Dana Alokasi Khusus 2023, Walikota Banjarbaru Resmikan Bangunan Sekolah di SMPN 5
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, H. Said Abdullah, berharap agar semua yang terlibat dalam acara ini dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana tertib dan bersih selama berlangsungnya Pasar Ramadan tahun ini.
“Kita berharap kepada seluruh peserta pasar Ramadan agar menjaga ketertiban, dan kebersihan, sehingga acara ini berjalan dengan baik,” harapnya.
Lanjutnya ia menekankan pentingnya melaksanakan kewajiban ibadah sholat untuk menjaga keberkahan puasa itu sendiri.
“Saya berpesan untuk tidak melupakan sholat maghrib, jangan sampai kegiatan ini menghilangkan makna puasa yang sesungguhnya,” tambahnya.
Banjarbaru Ramadan Festival ini akan dimeriahkan dengan 32 acara yang menekankan prinsip religius dan bernuansa Islami, seperti berbagai pagelaran, pentas, perlombaan, dan tadarus Al Qur’an yang diselenggarakan setiap malam.(jejarkekam)