Bekerja Hampir 24 Jam, Banyak Petugas KPPS Yang Kelelahan Hingga Dilarikan Ke Rumah Sakit
PETUGAS Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dikabarkan banyak yang mengalami kelelahan hingga sakit, pada gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Banjarmasin.
INFORMASI yang didapatkan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, setidaknya ada beberapa petugas KPPS dan PPS yang sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda menerangkan, banyak petugas PPS yang masuk IGD. “Hari ini ada 1 yang dirujuk ke RSUD Ansari Saleh anggota PPS kelurahan,” ucap Tabiun, Kamis (15/2/2024).
BACA: Hitungan Jam Menuju Pemilu, Kelengkapan Logistik di Banjarmasin Banyak Yang Belum Terdistribusikan
Sebelumnya, ada dua petugas yang dirujuk. Pasien pertama mengeluh sesak dan mual (dispepsia) dan masuk IGD pada pukul 21.15 WITA, dan boleh pulang pukul 04.30 WITA. Sedangkan pasien kedua sempat pingsan selama 30 menit. Diduga telat makan dan pusing (post sinkop, dispepsia). Masuk pada pukul 21.30 WITA dan boleh pulang pukul 01.00 WITA.
Adapun tindakan yang dilakukan infus rehidrasi ditambah injeksi vitamin.
Disamping itu, juga ada pingsan karena kelelahan di TPS 4 Alalak Utara, lalu dirujuk ke IGD RSUD Ansari Saleh dan sudah boleh pulang.
Disamping dua orang, juga ada beberapa lagi petugas KPPS yang mengalami keluhan dan menjalani pemeriksaan di puskesmas setempat.
Misalnya di PKM Banjarmasin Indah ada satu petugas KPPS yang datang mengeluh nyeri pinggang dan perut, dan kemudian dilakukan observasi dari pukul 12.30-15.00 WITA.
“Tapi ada juga yang datang tidak keluhan hanya ingin tensi saja. Seperti di PKM Cempaka Putih ada empat petugas KPPS dan di PKM Teluk Tiram satu orang,” tuturnya.
Peristiwa ini telah diketahui oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Dia pun menyayangkan kejadian ini dan meminta perlunya diberikan perhatian lebih.
BACA JUGA: Termahal di Barat, Perebutkan 45 Kursi DPRD Banjarmasin, 583 Caleg Dipastikan Tersingkir di Pemilu
Disebutkannya, sebelum hari H pemilihan, dirinya telah sudah meminta KPU dan Bawaslu untuk memberikan suplai tambahan vitamin kepada seluruh KPPS saat bertugas. “Sudah kita sampaikan saat patroli memantau kesiapan TPS malam pencoblosan,” ucap Ibnu.
Termasuk juga memberikan imbauan agar petugas KPPS jangan sampai lupa makan. Apabila kelelahan bisa beristirahat sejenak, karena itu sangat membantu.
“Jangan sampai terus menerus tiba-tiba drop. Karena memang kerjanya secara maraton. Dan pengalaman pemilu sebelumnya, bahkan terjadi hal yang tidak diinginkan, itu karena fisiknya yang sudah lelah tidak diimbangi dengan asupan gizi,” pungkasnya.(jejakrekam)