Dinsos PMD dan BPBD Barito Utara Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir

0

STATUS tanggap darurat banjir, puting beliung dan tanah longsor (batilongsor) ditetapkan Pemkab Barito Utara berlaku selama 14 hari.

PENETAPAN status tanggap darurat batinglongsor ini terhitung sejak 19 Januari hingga berakhir pada 1 Februari 2024 di wilayah terdampak di DAS Barito.

Menyikapi hal itu, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) serta Badan Penaggulangan  Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara langsung melakukan koordinasi dengan camat, lurah dan kepala desa perihal data masyarakat terdampak banjir.

Dari hasil koordinasi Dinsos PMD dan BPBD Barito Utara, tercatat 6 dari 9 kecamatan terdampak banjir meliputi 10 desa di Kecamatan Lahei Barat. Kemudian, 2 kelurahan dan 11 desa di Kecamatan Lahei. Tercatat pula, 2 kelurahan, 3 desa, 1 dusun di Kecamatan Teweh Tengah, 2 kelurahan, 2 desa di Kecamatan Teweh Baru, 4 desa di Kecamatan Teweh Selatan, 4 kelurahan, 6 desa di Kecamatan Montallat, terdampak banjir.

BACA : Pemkab Barito Utara Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

Kepala Dinsos PMD Kabupaten Barito Utara Suparmi A  Aspian mengatakan Pemkab Barito Utara  selalu tanggap mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Termasuk, mengeluarkan keputusan Bupati Barito Utara atas status tanggap darurat batilongsor selama 14 hari terhitung 19 Januari-1 Februari 2024.

“Dalam masa tujuh hari kalender telah dilaksanakan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana banjir. Dananya berasal dari belanja tidak terduga (BTT) APBD Barito Utara tahun anggaran 2024,” tutur Suparmi A Aspian dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).

BACA JUGA : Pemkab Barito Utara dan Kodim Muara Teweh Bahu Membahu Bersihkan Sampah Pasca Banjir

Menurut dia, penyaluran bantuan bencana banjir tahun 2024 sebanyak 141,914 ton beras, 16.573 liter minyak goreng dan 16.573 kilogram gula pasir.

“Pendistribusian bantuan bagi warga terdampak banjir sudah dilaksanakan tim  Dinsos PMD bersama Tagana dan BPBD sejak 20 Januari 2024 lalu. Saat ini, seluruh kecamatan, desa dan kelurahan yang terdampak banjir sudah disalurkan bantuan sosial dengan aman dan lancar,” beber Suparmi.

BACA JUGA : Pantau Kondisi Banjir, Pemkab Barito Utara Optimalkan Teknologi NOC Diskominfosandi

Selain bantuan dari pemerintah daerah, Suparmi menyebut bantuan juga datang dari dunia usaha atau perusahaan yang turut berpartisipasi. “Bantuan ini disalurkan secara langsung maupun melalui Dinsos PMD dan BPBD Kabupaten Barito Utara,” imbuh Suparmi.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.