9.8 C
New York
Selasa, Desember 10, 2024

Buy now

Gandeng BPG Kalsel, Bupati HST Aulia Seriusi Literasi dan Numerasi Siswa

PEMERINTAH Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Selatan, menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi bagi Guru SD dan SMP.

KEGIATAN Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi bagi Guru SD dan SMP ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan HST, yang digelar di Aula Demang Lehman Ambulung Banjarbaru.

Kegiatan diselenggarakan sebagai wujud nyata dalam mengimplementasikan penguatan Sumber Daya Manusia bagi pendidik maupun peserta didik, khususnya di Hulu Sungai Tengah, dalam rangka penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, yang selaras dengan Peraturan Presiden tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

BACA: Gerakan Wani Madam Ajak Generasi Muda HST Berani Melanjutkan Pendidikan Hingga Luar Negeri

Selain itu, ini merupakan wujud dari misi Bupati HST H Aulia Oktafiandi pada poin ke-3, yakni meningkatkan sumber daya manusia dengan prinsip yang memanusiakan manusia.

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi bagi Guru SD dan SMP tersebut, diikuti oleh 150 orang peserta dan dilaksanakan dalam 2 angkatan. Untuk angkatan pertama dimulai sejak 1 – 5 Agustus 2023 yang diikuti oleh 75 orang. Sedangkan angkatan kedua dilaksanakan dari tanggal 7 – 11 Agustus 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang terdiri dari guru jenjang SD dan SMP.

Bupati HST H Aulia Oktafiandi dalam sambutannya menyampaikan, kemampuan literasi dan numerasi bagi guru dan siswa akan berdampak terhadap kualitas pendidikan dan prestasi siswa.

“Kemampuan literasi dan numerasi penting dimiliki oleh para siswa di sekolah sebagai generasi penerus bangsa, sehingga sebagai langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membentuk kompetensi literasi dan numerasi para guru pengajar di sekolah terlebih dahulu. Para guru yang kurang memiliki kompetensi ini tentu akan memiliki dampak negatif terhadap sistem pendidikan dan prestasi siswa”, ungkap Aulia.

“Guru yang memiliki kompetensi rendah pada literasi dan numerasi akan mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, merancang kurikulum yang sesuai, atau memberikan penjelasan yang mudah dipahami oleh siswa. Hal ini juga berpotensi terhadap rendahnya pencapaian akademik siswa, dimana guru mengalami kesulitan dalam membantu siswa mencapai hasil akademik yang baik”, ujarnya.

Bupati Aulia menegaskan, bahwa dirinya sangat berkomitmen dalam mendukung upaya peningkatan kapasitas guru dan berharap kegiatan pelatihan kompetensi literasi dan numerasi dapat meningkatkan kualitas guru yang secara tidak langsung akan berdampak terhadap peningkatan mutu Pendidikan di HST.

“Sebagai kepala daerah Saya berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya peningkatan literasi dan numerasi di wilayah Kita. Saya percaya bahwa dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang tinggi Kita dapat mencapai hasil yang luar biasa dan membawa manfaat yang nyata bagi sekolah tempat mengabdi dan masyarakat luas,” tegasnya.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan guru di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, dan para guru mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk kepentingan pribadi, keluarga maupun lingkungan kerja, sehingga diharapkan ke depan akan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan di Hulu Sungai Tengah dan menjadikan masyarakat Kita menjadi masyarakat yang cerdas, inovatif, dan adaptif dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi disekitar Kita,” tutup Bupati Aulia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kab HST H Muhammad Anhar melaporkan bahwa kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi bagi Guru SD dan SMP ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah, sehingga tujuan dalam menghadirkan pembelajaran yang berkualitas didapatkan dengan baik oleh siswa.

BACA JUGA: Berikan Beasiswa, Pemkab HST Cetak 25 Dokter serta Kaderisasi Ulama

Kepala Dinas yang akrab disapa Pak Anhar tersebut menyampaikan, peningkatan kapasitas guru menjadi hal yang penting dilakukan khususnya dalam peningkatan kapasitas literasi dan numerasi, mengingat hal tersebut akan berdampak terhadap kompetensi siswa dan mutu pendidikan itu sendiri.

“Untuk mencerdaskan anak didik, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah peningkatan kapasitas guru melalui berbagai pelatihan termasuk kegiatan penguatan literasi dan numerasi, dengan memiliki kemampuan tersebut diharapkan akan menciptakan siklus pembelajaran yang berkualitas dalam meningkatkan kemampuan belajar atau prestasi siswa dan mutu pendidikan di Hulu Sungai Tengah, tutupnya”.

Terpisah, Kepala Balai Guru Penggerak Kalsel Abdul Kamil Marisi menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi atas keseriusan Pemkab HST dalam peningkatan mutu pendidikan di Hulu Sungai Tengah, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas literasi dan numerasi bagi guru.

“Kami sangat mengapresiasi Pemkab HST melalui Bapak Bupati H Aulia Oktafiandi yang secara serius telah berpihak terhadap peningkatan mutu pendidikan di Hulu Sungai Tengah, dengan adanya kerja sama yang telah dilakukan bersama Balai Guru Penggerak salah satunya melalui pelatihan peningkatan kapasitas literasi dan numerasi,” terangya.(jejakrekam)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles