WARGA Kampung Pupuh, 5 Desa Solan, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, kini dapat tersenyum gembira, karena sudah dapat menikmati aliran listrik.
PENANTIAN warga Kampung Pupuh memang tidak terkira, puluhan tahun hanya mengandalkan penerangan lampu dengan sumber tenaga surya, sambungan jaringan listrik yang dirindukan akhirnya terwujud.
Penggunaan penerangan dari metode solar cell ini pun hanya digunakan saat malam hari, karena keterbatasan peralatan. Namun kini mereka bisa menikmati listrik, yang sudah masuk dua bulan terakhir.
BACA:
Kampung Pupuh merupakan kampung tertua di Kecamatan Jaro yang sudah ada sejak jaman penjajahan Jepang dulu. keberadaanya 63 kilometer dari pusat Kota Tanjung di sebelah utara Tabalong.
Kondisi jalan yang berbatu, tidak menyurutkan niat petugas PLN memasang tiang dan membentangkan kabel listrik.
Pemasangan tiang dan kabel listrik pun diketahui sekitar 4 bulan lamanya, dimulai sejak Juli sampai Oktober 2023.
Jaringan listrik disambut dengan sukacita. Warga menggelar acara syukuran di Masjid Darul Maqfirah Kampung Pupuh, sebagai ungkapan rasa syukur atas fasilitas yang akan digunakan dengan baik.
“Alhamdulillah listrik sudah masuk ke kampung kami,” ungkap Ketua RT 5 Desa Solan, Tarmiji kepada awak media.
Diketahui, pemasangan instalasi listrik atau KWH ke rumah-rumah warga di Kampung Pupuh masih belum sepenuhnya terpasang. Sementara hanya beberapa rumah yang sudah terpasang, sekitar 15 dari total 30 Kepala Keluarga (KK) yang ada.
“Sudah setengahnya, tetapi perasaan warga sangat berbeda, karena listrik sudah ada dan bebas menyalakan lampu,” ujar Tarmiji.
Sementara itu Kepala Desa Solan, Pipit Iswanto menyampaikan ucapan terima kepada semua pihak, baik Pemkab Tabalong, aparat kecamatan dan khususnya PLN yang telah mewujudkan listrik di Kampung Pupuh.
“Kami sangat berterima kasih, hari ini kegiatan yang kami gelar pun dalam rangka wujud syukur kami atas terwujudnya keinginan warga agar listrik ada di sini,” ucap Pipit Iswanto.(jejakrekam)