DINAS Perhubungan Kota Banjarmasin sebagai tonggak terdepan dalam pengaturan ketertiban lalu lintas, terus berproses mengikuti perkembangan zaman.
BEGITU pula dalam menyajikan pelayanan transportasi angkutan umum, berbagai inovasi pun kian dihadirkan guna menunjang fasilitas layanan terbaik, kepada masyarakat Kota Banjarmasin dan wisatawan pada umumnya.
Untuk itu, di Tahun 2023 Pemerintah Kota Banjarmasin terus berbenah dalam hal peningkatkan kualitas layanan maupun sarana prasarana arus transportasi di kota berjuluk Seribu Sungai ini.
BACA: Walikota Ibnu Sina Resmikan Shelter Nol Kilometer, 5 Bus Trans Banjarmasin Baru Resmi Mengaspal
Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya 5 armada baru Bus Trans Banjarmasin, dari keseluruhan 17 armada bus yang kini dimiliki oleh Pemkot Banjarmasin.
5 armada itu pun diresmikan langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi jajaran menjelang HUT Ke-497 Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Armada-armada itu dilengkapi dengan 4 koridor penghubung, meliputi Terminal Antasari-KM 6, Terminal Antasari-RS Anshari Saleh, Terminal Antasari-Bromo Mantuil, serta koridor Sungai Andai- Teluk Tiram.
Capaian lain berkaitan dengan moda transportasi juga terus digenjot oleh pemerintah kota di jalur sungai.
Hal ini dibuktikan dengan pesatnya pembangunan dermaga shelter air yang memudahkan masyarakat maupun wisatawan bila ingin beraktivitas di sepanjang aliran sungai, khususnya sungai Martapura dan Sungai Barito.
BACA JUGA : Bangun Halte Sungai Martapura, Berbiaya Rp 5,5 Miliar Dishub Tambah 5 Unit Bus Trans Banjarmasin
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Slamet Begjo mengatakan, dengan hadirnya Bus Trans Banjarmasin dengan tambahan 5 unit itu, tentu dalam rangka pelayanan di 4 koridor di wilayah Banjarmasin.
“Tahun 2022 kemarin, Pemkot Banjarmasin hanya memiliki 3 koridor, yakni Koridor Terminal Antasari-KM 6, Terminal Antasari-RS Anshari Saleh serta Terminal Antasari-Bromo Mantuil,” ujarnya, Senin (18/12/2023).
“Dengan adanya tambahan 5 unit bus baru tadi, maka kita tambah 1 koridor lagi, yakni koridor Sungai Andai-Teluk Tiram,” imbuhnya.(jejakrekam)